Probolinggo – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bali Taekwondo Indonesia Championship 2024 di Gedung Widyasaba Udayana University Jimbaran, Badung-Bali, Kamis hingga Minggu (25-28/7/2024).

Kontingen Kabupaten Probolinggo mengirimkan empat atlet terbaiknya: Siti Aisyah (Poomsae Senior Prestasi Perorangan Putri), Ericha Dinas Lestari (Poomsae Cadet Pemula Perorangan Putri – Sabuk Biru 1), Quinn Narapati Ramadhani (Kelas Yunior Prestasi Under 45 kg Putra), dan Fariz Choirul Nur Alviansyah S. (Kelas Senior Prestasi Under 58 kg Putra). Mereka didampingi Asisten Pelatih Sabeum Muhammad Nurul Sultoni.
Dalam kejurnas yang diikuti oleh 73 klub taekwondo se-Indonesia ini, atlet taekwondo binaan Pengkab Taekwondo Indonesia Probolinggo sukses menyabet tiga medali dengan rincian satu medali emas dan dua medali perunggu.
Medali emas dipersembahkan oleh Siti Aisyah di Kelas Poomsae Senior Prestasi Perorangan Putri. Medali perunggu diraih oleh Ericha Dinas Lestari di Kelas Poomsae Cadet Pemula Perorangan Putri – Sabuk Biru 1 dan Quinn Narapati Ramadhani di Kelas Yunior Prestasi Under 45 kg Putra.
Pada kejurnas tersebut, Siti Aisyah terpilih sebagai atlet putri poomsae terbaik. “Siti Aisyah merupakan salah satu atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo asal Desa Tamansari Kecamatan Dringu yang akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) gabungan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara,” kata Ketua Pengkab TI Probolinggo Puja Kurniawan.
Menurut Puja, prestasi yang diraih oleh atlet taekwondo ini merupakan hasil dari pembinaan teknik dan mental yang intensif. “Ini juga menambah jam terbang dan prestasi atlet-atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo dalam bertanding di setiap kejuaraan. Kejuaraan nasional ini sekaligus sebagai ajang silaturrahim di antara master pelatih, pelatih, dan asisten pelatih taekwondo se-Indonesia,” jelasnya.
Puja mengharapkan baik atlet maupun pelatih dapat mengevaluasi kekurangan saat bertanding, baik untuk atlet yang juara maupun yang belum juara. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam berlatih dengan mengoptimalkan materi, gerakan, serta stamina.
“Harapannya, mampu melahirkan bibit-bibit atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo yang berprestasi dan dapat lebih mengembangkan cabang olahraga taekwondo di Kabupaten Probolinggo. Sekaligus untuk mempersiapkan atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo dalam ajang olahraga dua tahunan yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur,” harapnya.
(Edi D/Red/*)