Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Sistem Rudal Avangard Rusia: Serangan Nuklir Hipersonik Tanpa Intersepsi

badge-check


Sistem Rudal Avangard Rusia: Serangan Nuklir Hipersonik Tanpa Intersepsi Perbesar

Patrolihukum.net — Sistem rudal Avangard milik Rusia disebut-sebut hampir mustahil untuk dicegat, menurut laporan majalah Amerika Military Watch. Desain unik dari kendaraan luncur hipersonik ini memungkinkan rudal tersebut melancarkan serangan dengan kecepatan melebihi Mach 27, sambil mempertahankan kemampuan manuver yang sangat tinggi. Hal ini diperkirakan akan membuat intersepsi terhadap rudal ini sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin.

Menurut artikel tersebut, kemampuan Avangard dalam menghindari deteksi dan intersepsi menjadikannya sebagai ancaman yang sangat serius. Mesin jet muatan pada kendaraan peluncur rudal ini memungkinkannya untuk melakukan perubahan jalur secara dinamis selama penerbangan, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh rudal balistik konvensional. Kecepatan hipersonik yang luar biasa membuatnya tidak hanya sulit untuk diintersepsi, tetapi juga sangat sulit untuk dilacak atau diprediksi selama penerbangan.

Selain itu, majalah tersebut menyoroti kemampuan Avangard untuk mengatasi pertahanan misil yang ada saat ini. Sistem ini dirancang untuk menembus lapisan pertahanan udara canggih yang dimiliki oleh negara-negara besar. Dengan kemampuannya yang sangat tinggi dalam hal kecepatan dan manuver, Avangard diyakini mampu menyerang hingga 12 sasaran terpisah dengan hulu ledak termonuklir yang besar, menjadikannya sebagai senjata strategis yang sangat efektif dalam konflik nuklir.

Rudal balistik antarbenua (ICBM) Rusia yang lebih besar juga memiliki kapasitas untuk menyerang beberapa sasaran sekaligus, dan dengan hulu ledak termonuklir yang besar, sistem ini dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam skenario perang nuklir. Desain hipersonik Avangard dianggap sebagai inovasi signifikan dalam kemampuan militer Rusia, dan para ahli percaya bahwa ini akan mengubah dinamika pertahanan global secara keseluruhan.

Keunggulan teknologi Avangard ini memperkuat posisi Rusia dalam perlombaan senjata hipersonik global, yang kini semakin berkembang pesat. Sebagai tambahan, sistem ini memberikan pesan yang kuat mengenai kemampuan Rusia untuk menjaga kedaulatannya dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks dari negara-negara besar lainnya.

Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, teknologi seperti Avangard menjadi elemen penting dalam strategi pertahanan Rusia, yang terus berusaha menjaga superioritasnya dalam dunia militer yang semakin dipenuhi dengan senjata berteknologi tinggi dan kemampuan manuver yang luar biasa.

(Edi D/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Demi Tegaknya Supremasi Hukum, CCTV di Jalan Hasanudin-Jalan Imam Bonjol Harus Di Buka Untuk Umum.

27 Desember 2024 - 22:46 WIB

Kecerian Bersama Masyarakat Dalam Suasana Natal, Satgas Yonif 131/BRS Adakan Perlombaan Kepada Anak-Anak di Distrik Mannem

27 Desember 2024 - 22:35 WIB

Polri : Update Operasi Lilin 2024, Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru

27 Desember 2024 - 22:26 WIB

Polri Resmi Buka Penerimaan Siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Prioritas Untuk Lulusan SMP Kurang Mampu yang Berprestasi

27 Desember 2024 - 22:18 WIB

Kapolri Perintahkan Jajaran Amankan Liburan Nataru Pada Lokasi Wisata

27 Desember 2024 - 22:12 WIB

Trending di Berita