Batang Alai Timur, HST – Kegiatan menugal atau menanam padi dengan cara tradisional masih dijaga oleh masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan, terutama bagi mereka yang belum memiliki sawah. Salah satunya adalah warga Desa Atiran RT. 006, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang pada Kamis (05/12) kemarin, bekerja sama dengan Babinsa Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan, Serda Erli Sepriyanto, melakukan penanaman padi jenis Buyung dengan metode manugal.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Babinsa dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui pendampingan kepada petani. Dengan luas lahan 2 hektare, sebanyak 21 warga ikut berpartisipasi dalam kerja bakti ini. Serda Erli Sepriyanto menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan mempercepat masa tanam, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di bidang pertanian.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan, Babinsa turun langsung ke lapangan membantu petani, yang bukan hanya sekadar melaksanakan tugas, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para petani dapat lebih cepat dan efektif dalam mencapai hasil yang optimal, serta turut berperan dalam menciptakan swasembada pangan di tingkat nasional.
Pentingnya dukungan seperti ini bagi para petani sangat besar, karena dengan adanya pendampingan langsung dari Babinsa, masyarakat dapat lebih semangat dalam mengelola pertanian mereka. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, namun juga untuk menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang lebih baik. Babinsa siap terus mendukung setiap langkah masyarakat dalam mencapai kesejahteraan melalui pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, dan dapat terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat dan pencapaian ketahanan pangan di Indonesia. (Pen1002hst)