Mamosalato – Pada hari Minggu, 08 Oktober 2023 Kepada Media Ini, beberapa sumber yang enggan di publikasikan namanya, pada saat berdiskusi mengenai pembayaran lampu jalan tenaga Surya yang melibatkan beberapa Desa dan oknum wartawan/Pimred berinisial (HR) pemilik media online (BT) yang mengaku sebagai distributor, yang di duga melakukan pemalsuan Cap penyedia barang, yang saat ini bukan rahasia lagi, bahkan sudah jadi bahan gunjingan,” ucapnya.

Dalam hal ini kami menyimak, mengikuti pemberitaan yang disajikan oleh salah satu media onlaine yang disertakan bukti-bukti kongkrit ( fakta nyata) terlihat bahwa oknum Pimred HR ini sengaja memainkan drama, terbukti awalnya mengelak yang katanya belum di bayarkan oleh Desa, namun nyatanya pihak Desa telah melunasinya, jadi kami berharap agar oknum HR segera menyelesaikan persoalan ini, karena dapat membuat citra Desa dan wartawan menjadi rusak,” tegasnya.
Masih ditempat yang sama, salah satu sumber mengungkapkan, yang mana oknum Pimrred HR Pemilik media online BT, pintar bermain drama terbukti dengan cara oknum meyakinkan pihak bendahara dan kepala desa bahwa telah membayarkan ke penyedia yang ternyata belum dan tidak mampu menunjukan buktinya. Kami selaku masyarakat berharap terhadap pemerintah desa (Pemdes) agar selalu berhati-hati dalam pengelolaan anggaran jangan sampai terulang lagi hal yang serupa, yang seharusnya dibayarkan kepada penyedia malah dibayarkan ke orang lain,” harapnya.
Oleh sebab itu kepada media ini, saya (Roby A Naser) mengungkapkan, yang mana berkaitan dengan persoalan ini saya selaku penerima kuasa akan lakukan upaya penagihan terhadap Desa-Desa terkait dan silahkan Desa meminta pertanggung jawaban dari oknum Pimred HR Pemilik media online BT, yang sudah menerima sejumlah uang dari Desa, namun pihak kami (penyedia barang) belum menerimanya,” ucap Roby.
Dengan adanya kejadian ini, oknum Pimred HR Pemilik media online (BT) tidak secara langsung dapat merusak citra wartawan. Oleh sebab itu saya pertegas dan menduga ini ulah oknum Pimred HR Pemilik media online BT. Atas dasar persoalan ini dengan bukti-bukti terlampir, saya berharapan agar Dewan Pers mengambil langkah tegas terhadap oknum HR Pemilik media online (BT) karena saya tidak mau citra wartawan tercoreng hanya karena ulah dari salah satu oknum ini,” ungkapnya.
Sampai berita ini tayang, oknum Pimred HR enggan membaca konfirmasi yang dilakukan beberapa waktu lalu sampai detik ini terkait bukti pelunasan, bukti surat kuasa dan bukti perjanjian yang sah.
(Bersambung)
LP. Red/tim