Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Thomas Tanggapi Tudingan Ketua BPN ICI Riau: “Saya Membela Kebenaran, Bukan Memecah Belah

badge-check


Thomas Tanggapi Tudingan Ketua BPN ICI Riau: “Saya Membela Kebenaran, Bukan Memecah Belah Perbesar

*Pekanbaru, 11 Februari 2025* – Pernyataan Ketua Badan Pimpinan Nasional Indonesia Corruption Investigation (BPN ICI) Riau, Darwis AK, yang menuding Thomas, Humas PT Surya Dumai Agrindo (SDA), sebagai pihak yang mencoba memecah belah masyarakat dan Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM), menuai tanggapan keras. Thomas menegaskan bahwa sikapnya justru berdasarkan prinsip kemanusiaan dan upaya perusahaan untuk membela hak warga lima desa dan satu kelurahan.

 

Thomas Tanggapi Tudingan Ketua BPN ICI Riau: "Saya Membela Kebenaran, Bukan Memecah Belah

Menurut Thomas, pernyataan yang diberitakan di media nasional pada 10 Februari 2025 bukanlah tindakan tidak etis, melainkan langkah yang harus diambil oleh siapa pun yang ingin memperjuangkan kebenaran. Ia menilai, seharusnya Ketua BPN ICI mendukung upaya PT SDA dalam mengungkap dugaan ketidakwajaran di tubuh Koperasi BBDM, bukan malah menekan perusahaan untuk menegur atau memutasi dirinya.

 

*”Pernyataan saya bukan tindakan yang tidak etis. Justru, ini adalah langkah yang harus diambil oleh siapa pun yang peduli pada kebenaran. Ketua BPN ICI seharusnya mendukung PT SDA untuk membuka tabir kepalsuan dalam Koperasi BBDM, bukan malah menuntut saya dimutasi. Saya menduga ada keanehan di balik pernyataan tersebut,”* ujar Thomas dalam pesan WhatsApp kepada media.

 

### **Transparansi Data Koperasi BBDM Dipertanyakan**

 

Lebih lanjut, Thomas mempertanyakan sikap Koperasi BBDM yang dinilainya defensif terhadap kritik yang dilontarkan PT SDA. Menurutnya, jika koperasi tidak bersalah, seharusnya mereka berani membuka data secara transparan, bukan sekadar bermain opini di publik.

 

*”Kalau memang tidak ada kesalahan, kenapa harus merasa disudutkan? Seharusnya pihak koperasi menantang perusahaan untuk adu data, bukan malah bermain peran sebagai korban. Saya hanya meminta transparansi terkait daftar Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang diajukan ke PJ Bupati saat itu. Sampai hari ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan hak mereka, meskipun lahan mereka sudah diserahkan ke perusahaan. Pertanyaannya, ke mana lahan-lahan itu disalurkan?”* ungkap Thomas dengan nada geram.

 

Thomas juga menegaskan bahwa dirinya mewakili PT SDA dalam meminta keterbukaan koperasi. Perusahaan telah menjalankan kewajibannya sesuai regulasi dengan menyerahkan 25% dari luas Hak Guna Usaha (HGU) kepada masyarakat melalui wadah Koperasi BBDM. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan apakah pembagian lahan tersebut benar-benar telah mencakup seluruh warga yang berhak.

 

*”Hari ini PT SDA sudah melaksanakan kewajibannya dengan menyerahkan 25% dari HGU kepada masyarakat lima desa dan satu kelurahan melalui Koperasi BBDM. Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah pembagian lahan ini benar-benar telah mewakili seluruh masyarakat? Jangan sampai masyarakat justru menyalahkan PT SDA, seolah-olah kami tidak peduli terhadap mereka,”* tegasnya.

 

### **Thomas: “BPN ICI Harus Berpihak pada Kebenaran”**

 

Di akhir pernyataannya, Thomas meminta BPN ICI Riau untuk tidak asal menuding dan lebih fokus dalam mengungkap fakta yang sebenarnya. Ia menegaskan bahwa tidak ada upaya perpecahan dalam pernyataan yang ia sampaikan, melainkan keinginan agar masyarakat mendapatkan hak mereka secara adil.

 

*”Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada yang disudutkan di sini. Saya hanya ingin segalanya menjadi terang benderang. BPN ICI jangan asal menuding saya ingin memecah belah warga. Justru seharusnya mereka ikut membantu mengungkap persoalan ini, bukan malah membela dugaan pelanggaran di Koperasi BBDM. Jika memang ingin berpihak, berpihaklah pada yang benar, bukan pada pihak yang masih abu-abu,”* pungkasnya.

 

Dengan pernyataan ini, PT SDA berharap pihak terkait dapat duduk bersama dan mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat. Transparansi dan kejelasan data menjadi kunci utama agar tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan.

 

**(Tim)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpinan Patrolihukum.net Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 2025

1 Juni 2025 - 12:17 WIB

Pimpinan Patrolihukum.net Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 2025

Wamendagri Bima Tegaskan Kopdes Karamatwangi Siap Jadi Percontohan Nasional

1 Juni 2025 - 01:53 WIB

Wamendagri Bima Tegaskan Kopdes Karamatwangi Siap Jadi Percontohan Nasional

Pertemuan Strategis Indonesia-Hong Kong Bahas Kolaborasi UMKM dan Reformasi Fiskal

31 Mei 2025 - 18:16 WIB

Pertemuan Strategis Indonesia-Hong Kong Bahas Kolaborasi UMKM dan Reformasi Fiskal

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Penutupan Tambang Gunung Kuda Usai Longsor Maut

31 Mei 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Penutupan Tambang Gunung Kuda Usai Longsor Maut

Stok Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969

31 Mei 2025 - 17:58 WIB

Stok Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969
Trending di Nasional