Probolinggo – Kabupaten Probolinggo resmi memasuki era kepemimpinan baru dengan dilantiknya Bupati dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi. Sebagai ungkapan rasa syukur, acara tasyakuran digelar di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa pada Rabu (5/3/2025). Momentum ini menjadi titik awal bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menyongsong pembangunan yang lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan baru.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Ugas Irwanto, Wakil Wali Kota Probolinggo Hj. Ina Dwi Lestari, serta jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Probolinggo. Hadir pula Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, ASN, dan kepala desa se-Kabupaten Probolinggo.
Pidato Penuh Optimisme: Probolinggo Menuju Kemajuan
Dalam sambutannya, Bupati dr. Mohammad Haris menegaskan bahwa keberhasilannya menduduki kursi kepemimpinan ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta partai politik yang tergabung dalam koalisi besar.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan. Saya ingin mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung proses transisi kepemimpinan ini. Dari rekan-rekan di legislatif, partai politik, tokoh agama, hingga masyarakat luas, semua memiliki peran penting dalam perjalanan ini. Kami berdua bukan siapa-siapa tanpa dukungan dan doa dari panjenengan semua,” ujar Bupati Haris.
Lebih lanjut, ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Kabupaten Probolinggo, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Menurutnya, Probolinggo merupakan miniatur Jawa Timur yang memiliki kekayaan alam luar biasa, mulai dari pegunungan seperti Bromo dan Argopuro, hingga pesisir pantai yang mendukung sektor perikanan dan pariwisata. Selain itu, sektor agribisnis juga menjadi kekuatan utama, dengan komoditas unggulan seperti tembakau, bawang merah, dan kopi.
“Tidak ada alasan untuk pesimis. Kabupaten Probolinggo memiliki segalanya: gunung, pantai, pertanian, dan keharmonisan sosial yang luar biasa. Kita harus bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Bupati Haris juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya miliknya dan Ra Fahmi, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Ini bukan tentang siapa kami, tetapi tentang bagaimana kita menghadapi tantangan ke depan. Mari kita tetap positif, tetap bersatu, dan bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik,” serunya penuh semangat.
Ra Fahmi: Efisiensi dan Kebersamaan Jadi Kunci
Wakil Bupati Ra Fahmi dalam pidatonya menekankan pentingnya efisiensi dan kebersamaan dalam menjalankan pemerintahan, terutama di tengah kondisi ekonomi nasional yang menantang.
“Kita tidak bisa memungkiri bahwa saat ini kondisi perekonomian nasional sedang tidak baik-baik saja. Namun, dengan kebersamaan yang kita rasakan hari ini—dukungan dari ulama, tokoh masyarakat, partai politik, dan seluruh elemen di Kabupaten Probolinggo—saya yakin kita bisa membawa daerah ini menuju perubahan yang lebih baik,” ujar Ra Fahmi.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus mengawal dan mendukung kepemimpinan baru agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Perjuangan belum selesai. Panjenengan semua telah mengantarkan kami sampai ke titik ini, tetapi perjalanan masih panjang. Kami mohon bimbingan, doa, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” tambahnya.
Simbol Harapan: Doa Bersama dan Pemotongan Tumpeng
Acara tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan agar kepemimpinan yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik serta membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Dengan penuh optimisme, Bupati Mohammad Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi bertekad membawa Kabupaten Probolinggo ke arah yang lebih maju. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta berbagai elemen lainnya menjadi kunci utama dalam membangun daerah ini agar semakin sejahtera.
Pewarta: Bambang H
Editor: Edi D
