Lumajang – Sebanyak 49 pelanggaran lalu lintas tercatat dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar oleh Satlantas Polres Lumajang pada Senin (10/2/2025) sore. Operasi ini dilaksanakan di Alun-Alun Utara, tepat di depan Mapolres Lumajang, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

KBO Satlantas Polres Lumajang, Ipda Suheri, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini petugas menindak pengendara yang terbukti melanggar aturan. Sejumlah 29 sepeda motor diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan seperti STNK, sementara 6 sepeda motor lainnya ditindak akibat menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
“Di hari pertama, kami menindak 49 pelanggaran dan mengamankan 29 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat,” ujar Ipda Suheri, Senin (10/2/2025).
Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada pengendara agar lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Sasaran Utama Operasi Keselamatan Semeru 2025
Menurut Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Syaikhu, Operasi Keselamatan Semeru 2025 memiliki 10 sasaran utama, yaitu:
- Pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang.
- Melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
- Pengendara di bawah umur.
- Tidak menggunakan helm SNI untuk pengendara sepeda motor.
- Tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil.
- Berkendara sambil menggunakan handphone.
- Mengemudi dalam pengaruh alkohol.
- Melawan arus lalu lintas.
- Menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi.
- Menerobos lampu merah.
AKP Syaikhu menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
“Operasi ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Kami ingin menekan angka kecelakaan dan pelanggaran, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri mendatang,” jelasnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Polres Lumajang berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran, terutama saat momen mudik Lebaran.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lumajang untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkas AKP Syaikhu.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat lebih disiplin dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna jalan.
(Supriyono/)*