Adchit Al Qusayr – Situasi pasca-gencatan senjata di Lebanon Selatan yang belum sepenuhnya kondusif tidak menghalangi Staf Civil-Military Cooperation (Cimic) Satgas Indobatt XXIII-R untuk membantu masyarakat setempat. Kamis (19/12), mereka melaksanakan panen raya zaitun bersama masyarakat di Adchit Al Qusayr.
Kegiatan ini menjadi sangat berarti karena selama konflik berkepanjangan, masyarakat setempat tidak dapat memanen hasil kebun mereka akibat ancaman keamanan. Kini, berkat bantuan dan koordinasi yang baik, panen zaitun dapat dilaksanakan dengan lancar.
Kasi Cimic, Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai setelah adanya permintaan dari masyarakat lokal. “Kami dihubungi oleh warga untuk meminta izin memanen kebun zaitun milik mereka. Setelah itu, saya melaporkan kepada Dansatgas Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar, S.Sos., M.I.Pol., untuk mendapatkan persetujuan dan meminta clearance dari Sector East terkait keamanan. Alhamdulillah, kegiatan panen berjalan aman dan lancar,” ujar Mayor Eka.
Muhammad Naseer, pemilik perkebunan zaitun, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Satgas Indobatt XXIII-R. Menurutnya, panen ini sangat berarti karena zaitun merupakan komoditas utama sekaligus sumber penghasilan masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Indobatt atas bantuannya. Selama konflik, kami tidak bisa memanen zaitun di kebun kami. Kini, berkat bantuan ini, kami bisa melaksanakan panen dengan aman,” ungkap Naseer.
Suasana panen berlangsung dengan penuh keakraban antara personel Satgas Indobatt XXIII-R dan masyarakat lokal. Semua pihak bekerja bersama-sama dengan gembira, memperkuat hubungan baik antara masyarakat Lebanon Selatan dan pasukan perdamaian.
Sumber: Pen Satgas Indobatt XXIII-R
Published: Edi D