Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Internasional

Presiden Jokowi: AIPF Ubah Rivalitas di Indo-Pasifik Jadi Kerja Sama Bermanfaat

badge-check

Patrolihukum.net !!

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) akan membentuk kerja sama yang bermanfaat di Indo-Pasifik. Presiden menyampaikan, meskipun pertumbuhan ekonomi ASEAN terbukti tangguh, kawasan ASEAN tetap rentan terhadap berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam.

Presiden Jokowi: AIPF Ubah Rivalitas di Indo-Pasifik Jadi Kerja Sama Bermanfaat

Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIPF di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa, 5 September 2023.

“ASEAN Indo-Pacific forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat serta membangun _habit of cooperation_ yang _win-win formula_ tanpa satupun merasa dikucilkan,” tutur Presiden.

Kepala Negara menuturkan bahwa AIPF memiliki tiga agenda utama, salah satunya terkait dengan infrastruktur hijau dan rantai pasok yang kuat. “Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan,” ucap Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam agenda AIPF juga akan membahas terkait pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif salah satunya dalam upaya transisi energi. “ASEAN membutuhkan USD29,4 triliun untuk transisi energi dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang _profitable_ dan _sustainable_,” ujar Presiden.

Terkait dengan transformasi digital dan ekonomi kreatif, Kepala Negara menegaskan pentingnya memperkuat inovasi digital untuk mendukung ekonomi kreatif. “Ekonomi digital di ASEAN di tahun 2030 diperkirakan hingga USD1 triliun dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden mengapresiasi dukungan kerja sama seluruh negara dan mitra ASEAN. Presiden berharap, Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar bagi rakyat di kawasan dan dunia.

“Telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai USD38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai USD17,8 miliar. Ini mencerminkan komitmen kita _to walk the talk_ membangun Indo-Pasifik yang damai, yang stabil, dan yang makmur,” ujar Presiden.

Jakarta, 5 September 2023
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden

Publisher: Edi D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sulaiman Tegaskan: Pemkot Probolinggo Harus Fokus Perkuat RS Ar-Rozy, Bukan Buka RS Baru

30 September 2025 - 12:41 WIB

Sulaiman Tegaskan: Pemkot Probolinggo Harus Fokus Perkuat RS Ar-Rozy, Bukan Buka RS Baru

Camat Kuripan Taufik: Kesehatan Bukan Hanya Tugas Medis, Tapi Tanggung Jawab Bersama

30 September 2025 - 10:24 WIB

Camat Kuripan Taufik: Kesehatan Bukan Hanya Tugas Medis, Tapi Tanggung Jawab Bersama

Langkah Mengejutkan Prabowo: Ahmad Dofiri Dipercaya Benahi Citra Polri

30 September 2025 - 07:13 WIB

Langkah Mengejutkan Prabowo: Ahmad Dofiri Dipercaya Benahi Citra Polri

Ketua PJS Apresiasi Program Tebus Ijazah Dinas Pendidikan Kota Medan*

30 September 2025 - 05:51 WIB

Ketua PJS Apresiasi Program Tebus Ijazah Dinas Pendidikan Kota Medan*

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!

28 September 2025 - 19:08 WIB

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!
Trending di Adat Istiadat