Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Polres Lamongan Berhasil Kendalikan Gesekan Pesilat, Tiga Pemuda Ditetapkan Tersangka

badge-check

Patrolihukum.net ,,,

LAMONGAN – Polres Lamongan bersama petugas gabungan telah berhasil mengendalikan situasi terkait dengan gesekan para pesilat di sejumlah titik Sabtu malam, (22/7)

Polres Lamongan Berhasil Kendalikan Gesekan Pesilat, Tiga Pemuda Ditetapkan Tersangka

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro di Polres Lamongan Polda Jatim, Minggu (23/7).

“Situasi sudah berhasil dikendalikan malam itu juga,”tegas Ipda Anton.

Ipda Anton menjelaskan petugas gabungan Polres Lamongan selain berhasil mengendalikan situasi yang sempat mencekam, juga mengamankan 3 oknum anggota perguruan silat.

“Ada 3 anggota perguruan silat yang diamankan dan sudah diperiksa hasilnya ditetapkan sebagai tersangka,”ujar Ipda Anton.

Selain menetapkan 3 orang oknum pesilat, Polisi juga mengamankan ratusan sepeda motor berbagai merek.

“Motor diamankan petugas karena memang melanggar dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,”jelas Ipda Anton.

Adapun 3 anggota perguruan silat yang ditetapkan sebagai tersangka yakni RM (31) asal Kabupaten Mojokerto, (A) masih di bawah umur dan MS (20) asal Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

“Tersangka RM diamankan saat di perbatasan Kecamatan Tikung, A diamankan di Pertigaan Deket, sedang MS diamankan di wilayah Kecamatan Sugio,”tambah Ipda Anton.

Masih kata Ipda Anton, tersangka MS saat diamankan petugas gabungan juga kedapatan membawa sajam, yakni pedang.

“Tersangka MS kedapatan membawa pedang,”pungkas Ipda Anton.

Untuk diketahui, akibat gesekan yang terjadi saat pengamanan ada beberapa anggota kepolisian yang mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan aksi perlawanan dari oknum pesilat.

Polisi yang terluka kemudian dibawa dan dirawat di rumah sakit, situasi kembali bisa dikendalikan sekitar pukul 04.00 subuh.

Meski telah bisa dikuasai pihak aparat gabungan masih melakukan penjagaan di sejumlah titik untuk antisipasi massa yang kembali menggelar konvoi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Banggai Ungkap Fakta Baru Kasus Pencabulan Anak 11 Tahun di Luwuk Utara

9 Mei 2025 - 13:40 WIB

Polres Banggai Ungkap Fakta Baru Kasus Pencabulan Anak 11 Tahun di Luwuk Utara

Tragedi Pesta Miras di Probolinggo, Dua Tewas, Polisi Usut Tuntas

9 Mei 2025 - 08:08 WIB

Tragedi Pesta Miras di Probolinggo, Dua Tewas, Polisi Usut Tuntas

Warga Desak APH, Tangkap Dan Penjarakan Dugaan (RN Dan WGR) Jual Beli Sapi Bantuan Rugikan Negara.

8 Mei 2025 - 19:15 WIB

Warga Desak APH, Tangkap Dan Penjarakan Dugaan (RN Dan WGR) Jual Beli Sapi Bantuan Rugikan Negara.

Polri Ungkap Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Dijerat TPPU

8 Mei 2025 - 12:11 WIB

Polri Ungkap Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Dijerat TPPU

Polri Ungkap 9 Kasus TPPO PMI di Kaltara, 82 Diselamatkan

8 Mei 2025 - 11:47 WIB

Polri Ungkap 9 Kasus TPPO PMI di Kaltara, 82 Diselamatkan
Trending di Hukum dan Kriminal