Patrolihukum.net — Pesawat luar angkasa tanpa awak milik China, Chang’e-6, telah berhasil mendarat di bulan, menandai pencapaian besar dalam eksplorasi antariksa mereka. Pendaratan ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam misi mereka untuk mengumpulkan sampel dari sisi jauh bulan, tetapi juga mendekatkan posisi China dalam perlombaan antariksa global dengan Amerika Serikat.
Chang’e-6 adalah bagian dari serangkaian misi yang ambisius, dirancang untuk membawa astronot China ke bulan sebelum akhir dekade ini. Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan sampel dari sisi jauh bulan dan membawanya kembali ke Bumi, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh negara lain.
Mendaratnya Chang’e-6 di Cekungan Kutub Selatan-Aitken, sebuah lokasi di sisi jauh permukaan bulan, memperluas pengetahuan kita tentang satelit alami kita. Lokasi ini dipilih karena berpotensi mengandung air es yang dapat dimanfaatkan untuk oksigen dan bahan bakar roket, memberikan peluang besar untuk eksplorasi lebih lanjut di masa depan.
China telah menegaskan komitmennya dalam menjelajahi ruang angkasa, dan pencapaian Chang’e-6 menandai langkah penting menuju dominasi antariksa mereka. Dengan prestasi ini, China semakin mendekat untuk menjadi pemain kunci dalam eksplorasi antariksa global. (**)