**Probolinggo –** Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar apel ikrar bersama netralitas pegawai untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/9/2024) di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo. Apel ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu.
Dalam apel tersebut, hadir sejumlah pejabat penting seperti Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur Agus Muttaqin, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat. Apel ini juga dihadiri oleh Budi Utomo dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo sebagai pemimpin apel.

Acara ini ditandai dengan pembacaan naskah ikrar netralitas yang dipimpin oleh Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi, dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan netralitas oleh tiga perwakilan pegawai yang disaksikan langsung oleh Sekjen Ombudsman RI dan Pj Sekda.
Selain itu, penandatanganan komitmen bersama netralitas pegawai dilakukan secara simbolis oleh Inspektur Imron Rosyadi, Kepala Satpol PP Sugeng Wiyanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Munaris, serta Camat Kraksaan Puja Kurniawan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu menekankan bahwa menjaga netralitas dalam Pemilukada bukanlah hal yang mudah, tetapi merupakan kewajiban setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyoroti bahwa ASN sering melanggar netralitas, terutama melalui media sosial dan keterlibatan dalam kampanye.
“Berdasarkan penelitian Litbang Kompas, ASN yang paling sering melanggar netralitas adalah pejabat fungsional dan pejabat pelaksana. Ini adalah ancaman serius bagi netralitas ASN dalam Pemilukada,” tegas Suganda.
Suganda juga mengungkapkan rasa bangganya kepada pegawai di Kabupaten Probolinggo yang berkomitmen menjaga netralitas. Ia berharap komitmen ini terus dijaga dalam tugas-tugas mendatang.
Senada dengan Suganda, Pj Sekda Heri Sulistyanto menegaskan bahwa seluruh ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo harus menjaga profesionalitas dan netralitas sesuai komitmen. “Kami berharap seluruh ASN dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan menjaga integritas selama proses Pemilukada berlangsung,” ujarnya.
Inspektur Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi, menambahkan bahwa netralitas ASN adalah kunci keberhasilan Pemilukada yang adil dan lancar. Pakta integritas yang telah ditandatangani, menurutnya, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Kegiatan apel ikrar bersama netralitas pegawai ini diakhiri dengan penampilan atraksi dari Marching Band Gita Wibawa Praja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. (Edi D)