Probolinggo, Patrolihukum.net – Dalam upaya meningkatkan kemampuan dasar dan profesionalisme prajurit di satuan komando kewilayahan, Kodim 0820/Probolinggo menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) semester II tahun 2025. Kegiatan berlangsung di lapangan tembak Batalyon Zipur 10/2/Kostrad Ki B/C, pada Rabu (15/10/2025), dengan melibatkan ratusan personel dari seluruh jajaran.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, yang sekaligus bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat). Dalam arahannya, Dandim menegaskan bahwa kegiatan menembak bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari upaya mempertahankan serta mengasah keterampilan dasar yang melekat pada setiap prajurit TNI AD.

“Latihan menembak senjata ringan diikuti 398 prajurit dari jajaran Kodim 0820/Probolinggo, terdiri dari unsur pendukung, para Danramil, dan perwira staf. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kemampuan menembak agar tetap terpelihara, meskipun mereka telah bertugas di komando kewilayahan,” ujar Letkol Arh Iwan Hermaya.
Menurut Dandim, kemampuan menembak merupakan pondasi utama bagi setiap prajurit sejak masa pendidikan militer. Oleh sebab itu, latihan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan personel yang dilakukan secara berkelanjutan, terencana, dan terprogram di setiap satuan.
“Menembak adalah kemampuan dasar yang sudah diberikan sejak pendidikan militer. Kemampuan itu harus terus diasah agar tetap melekat pada diri setiap prajurit, karena tugas di lapangan membutuhkan kesiapan mental dan fisik yang tinggi,” tegasnya.
Selain menekankan aspek kemampuan teknis, Letkol Iwan juga mengingatkan pentingnya disiplin dan keamanan selama pelaksanaan latihan. Ia menegaskan, faktor keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap kegiatan menembak.
“Setiap peserta wajib mematuhi seluruh instruksi dari pimpinan penembakan (pimbak) dan pengawas lajur. Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Latihan Latbakjatri kali ini mencakup beberapa kategori, mulai dari menembak sikap tiarap, duduk, hingga berdiri, baik dengan senjata laras panjang SS1 maupun pistol untuk perwira. Seluruh peserta diuji bukan hanya ketepatan bidikan, tetapi juga konsistensi dan kontrol emosi dalam setiap sesi latihan.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari tim pengendali latihan, memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur. Para peserta tampak antusias dan disiplin mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh pelatih.
Letkol Arh Iwan Hermaya menambahkan, latihan seperti ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab serta semangat kebersamaan antar prajurit di satuan.
“Melalui latihan berkelanjutan ini, diharapkan prajurit Kodim 0820/Probolinggo semakin siap melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsinya di wilayah masing-masing. Profesionalisme dan kesiapsiagaan adalah harga mati bagi prajurit TNI,” tandasnya.
Latihan menembak senjata ringan semester II tahun 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Kodim 0820/Probolinggo dalam menjaga kualitas sumber daya manusia TNI AD yang tangguh, disiplin, dan siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
(Bambang//Red/Patrolihukum.net)