Patrolihukum.net, Probolinggo – Dalam rangka mendukung pelestarian seni budaya lokal sekaligus program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Koramil 0820/01 Kanigaran turut ambil bagian dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan pagelaran seni budaya Demang Fair 2025. Acara yang digelar pada Senin (16/6) tersebut berlangsung meriah di kawasan Bengawan Solo, Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo.
Peltu Sugeng Dwi P, anggota Koramil 0820/01 Kanigaran yang memimpin pengamanan dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa keterlibatan pihak TNI dalam acara ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga warisan budaya bangsa.

“Acara ini diselenggarakan untuk mendorong partisipasi masyarakat, terutama generasi muda dalam melestarikan budaya lokal. Ini juga mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, khususnya dalam pengembangan destinasi wisata berbasis budaya,” ujar Peltu Sugeng Dwi P.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa Demang Fair merupakan salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tradisi melalui sajian seni dan budaya, yang sekaligus memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Kami dari Kodim 0820/Probolinggo mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus sarana hiburan rakyat. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa diagendakan secara rutin setiap tahun dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam memajukan daerah melalui kekuatan budaya,” tuturnya.
Pagelaran Demang Fair 2025 menampilkan beragam pertunjukan kesenian daerah, mulai dari tari tradisional, musik etnik, hingga bazar UMKM yang menjual aneka produk khas lokal. Acara ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat, baik warga Kademangan maupun pengunjung dari luar kota.
Dukungan pengamanan dari personel TNI yang bersinergi dengan unsur kepolisian dan Satpol PP juga membuat jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Tidak hanya mengamankan, kehadiran aparat juga memberi rasa nyaman kepada masyarakat yang datang untuk menyaksikan pertunjukan budaya.
“Tentunya dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal, pagelaran seni budaya Demang Fair 2025 bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” imbuh Peltu Sugeng.
Pemerintah Kota Probolinggo sendiri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyampaikan bahwa Demang Fair akan terus dikembangkan menjadi ikon tahunan kota, sebagai upaya mempromosikan potensi budaya sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, Demang Fair 2025 menjadi bukti bahwa budaya lokal memiliki kekuatan besar dalam membangun identitas dan kebanggaan daerah. Pelestarian seni dan budaya bukan hanya tanggung jawab seniman atau pemerintah, tetapi juga seluruh elemen bangsa, termasuk TNI yang siap mendukung upaya-upaya tersebut di lapangan. (Bambang/Pendim0820)
















