Patrolihukum.net, Probolinggo – Upaya konkret mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI di wilayah Probolinggo. Kodim 0820/Probolinggo menggelar panen raya kacang tanah di lahan ketahanan pangan terpadu yang berada di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (27/6/2025).
Panen raya ini merupakan bagian dari program pendampingan pertanian yang dilakukan Kodim 0820/Probolinggo untuk membantu meningkatkan hasil produksi petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Dandim 0820/Probolinggo melalui Pasi Ter Kodim, Kapten Inf Miko Supriadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi penopang utama ekonomi lokal.

“Peningkatan hasil panen masyarakat petani yang ada di Kabupaten Probolinggo berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa sektor pertanian harus terus kita jaga dan dorong bersama,” ujar Kapten Miko Supriadi.
Ia menambahkan, Desa Boto dipilih sebagai lokasi lahan ketahanan pangan karena memiliki kontur tanah dan iklim yang sangat cocok untuk budidaya kacang tanah. Selain memberikan dukungan moril, Kodim juga aktif melakukan pendampingan teknis melalui edukasi dan penerapan inovasi pertanian yang tepat guna.
“Kami secara intensif melakukan pendampingan melalui inovasi pemakaian sarana produksi dan edukasi. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Ini semua berkat kerja keras dan semangat petani,” imbuh perwira yang dikenal murah senyum ini.
Panen raya ini pun disambut dengan antusias oleh para petani. Mereka mengaku terbantu dengan kehadiran TNI yang tidak hanya menjaga keamanan, namun juga ikut terjun langsung membantu pertanian di wilayah pedesaan. Produktivitas kacang tanah yang meningkat juga mendorong petani untuk lebih semangat dalam mengelola lahan.
Selain memberikan dampak ekonomi bagi warga, keberhasilan panen ini juga menjadi langkah strategis dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok di tengah dinamika ekonomi nasional.
“Semua ini merupakan bagian dari kontribusi nyata kita dalam menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok. Jika produksi pangan terjaga, maka ketahanan ekonomi rakyat pun akan kuat,” tegas Kapten Miko.
Kodim 0820/Probolinggo berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Sinergi antara aparat teritorial dan petani harus terus dibina agar mampu menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.
(Bambang/Pendim0820)