Patrolihukum.net, Probolinggo – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta mengantisipasi potensi krisis pangan global, Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil terus menunjukkan komitmennya dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Salah satu wujud nyata program tersebut terlihat dalam kegiatan panen padi yang digelar di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Panen padi tersebut berlangsung di lahan milik Bapak Fauzan, seorang petani lokal yang berdomisili di Dusun Krajan, Desa Banyuanyar Kidul. Lahan seluas kurang lebih 1.250 meter persegi itu menjadi lokasi pendampingan aktif oleh Babinsa Koramil 0820-20/Banyuanyar, Sertu Asworo, yang juga turut memimpin langsung jalannya panen bersama para petani.

“Kegiatan ini bukan sekadar panen padi biasa. Ini adalah bentuk nyata keterlibatan kami, Babinsa, dalam memberikan pendampingan langsung kepada para petani. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan optimal agar hasil pertanian meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari tingkat desa,” ujar Sertu Asworo di sela kegiatan.
Ia menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan dari pimpinan TNI Angkatan Darat yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam pembangunan ketahanan pangan nasional. Strategi pertahanan negara tidak hanya mengandalkan kekuatan militer semata, tetapi juga harus ditopang oleh ketahanan ekonomi, termasuk ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Melalui keterlibatan aktif aparat kewilayahan seperti Babinsa, Kodim 0820/Probolinggo berharap bisa menjadi motor penggerak pertanian lokal yang produktif dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata adanya sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menghadapi tantangan krisis global, khususnya dalam sektor pangan.
Di sisi lain, kegiatan pendampingan panen ini juga memperkuat kedekatan emosional antara TNI dan rakyat. Para petani merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan motivasi tambahan untuk terus mengelola serta mengembangkan lahan pertanian mereka.
“Pendampingan yang dilakukan Babinsa tidak hanya saat panen saja, namun sejak masa tanam hingga perawatan. Ini sangat membantu kami sebagai petani,” ujar Bapak Fauzan, pemilik lahan, yang tampak antusias dan bersyukur atas hasil panen yang memuaskan.
Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo. Dengan semangat gotong royong, diharapkan mampu menjadi benteng kuat dalam menjaga stabilitas pangan nasional, terlebih dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu akibat perubahan iklim, geopolitik, dan dinamika ekonomi internasional.
Melalui sinergi antara aparat dan masyarakat, Kodim 0820/Probolinggo berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi nyata dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh demi masa depan bangsa yang mandiri dan sejahtera.
(Bambang/Pendim0820)