KOTA PROBOLINGGO, Patrolihukum.net – Lurah Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo, Ikromi, akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait pernyataannya yang menuai perhatian saat menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim di Masjid Waqaf Nurullah, RW 09 Kelurahan Kebonsari Kulon, Sabtu (6/9/2025).
Dalam sambutannya, Ikromi menegaskan bahwa ucapannya sama sekali tidak dimaksudkan untuk merendahkan profesi wartawan maupun media. Ia menegaskan bahwa media adalah mitra penting pemerintah dalam menyampaikan informasi yang berimbang serta berperan vital sebagai pilar demokrasi.

“Saya sangat menghargai peran media. Pernyataan saya sama sekali bukan bentuk tudingan kepada wartawan, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam menerima informasi,” ujar Ikromi dalam pernyataannya, Senin (8/9/2025).
Ikromi menambahkan, maksud pernyataan yang disampaikannya saat itu adalah mendorong masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya, terutama di tengah kondisi sosial yang rawan dengan isu sensitif.
Menurutnya, menjaga ketenangan dan kerukunan warga menjadi prioritas penting, sehingga ia merasa perlu mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam menyaring informasi. “Kalau ada ungkapan saya yang menimbulkan salah tafsir, saya dengan tulus memohon maaf,” imbuhnya.
Ikromi menyadari bahwa ucapan pejabat publik, sekecil apa pun, bisa memicu tafsir berbeda di kalangan masyarakat maupun insan media. Oleh karena itu, ia berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik serta memperkuat sinergi antara pemerintah kelurahan dan para jurnalis.
“Semoga dengan klarifikasi ini, hubungan baik antara pemerintah kelurahan dan media tetap terjaga. Mari bersama-sama menjaga transparansi, kepercayaan publik, dan stabilitas di masyarakat,” tutup Ikromi.
Klarifikasi ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah Kelurahan Kebonsari Kulon dalam membangun komunikasi yang sehat dengan media, serta memastikan ruang publik tetap kondusif tanpa adanya kesalahpahaman yang berlarut. (Edi D/Red/**)