Lumajang – Tim gabungan Polres Lumajang, SAR, dan BPBD akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Musidi (76), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Muara Pancer Bondoyudo pada Jumat (13/12/2024). Penemuan jenazah dilakukan pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB di Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, melalui Kasubsi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto, menyampaikan bahwa informasi penemuan jenazah pertama kali diterima dari Basarnas Pos Jember. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung. Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak dilakukan autopsi,” ujar Ipda Sugiarto dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Menurut keterangan keluarga, Musidi sebelumnya berpamitan untuk pergi ke Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Berdasarkan keterangan saksi, korban terlihat menyeberangi sungai menggunakan ban dalam mobil. Namun, ia tiba-tiba hilang dari pandangan.
“Diduga kuat korban terseret arus sungai saat hendak menyeberang,” tambah Sugiarto.
Dengan ditemukannya jenazah korban, proses pencarian yang berlangsung selama tiga hari pun resmi ditutup. Jenazah Musidi kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sidorejo pada hari yang sama.
Ipda Sugiarto juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai selama musim hujan.
“Masyarakat diharapkan menghindari menyeberangi sungai dengan arus deras. Jika memang harus beraktivitas di perairan, pastikan menggunakan alat keselamatan diri yang memadai,” pungkasnya.
(Edi D/Red/)*