Jakarta – Bakamla RI melalui Direktorat Strategi Kamla menggelar Rapat Perencanaan Harmonisasi Strategi Keamanan Laut (Kamla) pada Kebijakan Nasional Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (Jaknas KKPH) bidang patroli. Kegiatan dipimpin oleh Direktur Strategi Kamla Bakamla RI Laksma Bakamla Dafit Santoso yang diwakili oleh Kolonel Bakamla Vita Melia, S.T., M.T., dan berlangsung di Ruang Rapat Bakamla RI Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025).

Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi dan rencana aksi dalam meningkatkan sinergi penyelenggaraan patroli laut di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Para peserta membahas rancangan strategi yang mencakup peningkatan kualitas rencana patroli nasional, pelaksanaan patroli bersama lintas instansi dan negara, hingga penguatan interoperabilitas sarana dan prasarana patroli.
Kolonel Bakamla Vita Melia, S.T., M.T., menyampaikan pentingnya regulasi dan mekanisme logistik terpadu untuk mendukung efektivitas patroli di laut. “Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jalur pelayaran internasional membutuhkan pengawasan yang terkoordinasi. Sinergi antarinstansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kedaulatan, keselamatan, dan stabilitas maritim nasional,” ujarnya.
Hasil rapat ini akan menjadi draft awal Rancangan Strategi pada Jaknas KKPH bidang patroli yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan patroli nasional ke depan. Dengan adanya harmonisasi strategi, diharapkan patroli di perairan Indonesia dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan mampu menjawab tantangan keamanan maritim, mulai dari illegal fishing, penyelundupan, hingga ancaman lintas negara lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari TNI AL, Polri, Kementerian/Lembaga terkait seperti KKP, Kemenhub, Kemenkeu, serta Basarnas. (Humas Bakamla RI)