HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Demi mengejar target waktu pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) terus menggenjot progres pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pada Sabtu, 10 Mei 2025, Satgas TMMD kembali mengerahkan alat berat ke lokasi pengerjaan jalan. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk mempercepat dan memaksimalkan proses pemerataan material sirtu (pasir dan batu) yang telah lebih dahulu ditumpahkan di badan jalan yang sedang dibangun.
“Penggunaan alat berat ini sangat penting untuk mempercepat proses perataan dan pemadatan jalan. Dengan begitu, permukaan jalan yang dibangun bisa lebih rata, padat, dan tahan lama,” terang Komandan SSK TMMD ke-124, Lettu Czi M. Singgih.
Ia menambahkan bahwa dibandingkan dengan metode manual, pengerjaan menggunakan alat berat terbukti lebih efisien dan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, alat berat juga mampu menjangkau area yang lebih luas dengan tenaga kerja yang lebih minimal.
“Dengan sinergi antara tenaga personel TNI dan dukungan alat berat, kami optimis pengerjaan jalan ini akan selesai tepat waktu, bahkan mungkin lebih cepat dari jadwal,” imbuhnya.
Pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST. Jalan yang dibangun nantinya akan menjadi akses vital bagi warga di Kecamatan Haruyan untuk memperlancar mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Satgas TMMD berharap, keberadaan jalan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam membuka keterisolasian wilayah pedesaan serta meningkatkan akses layanan pendidikan, kesehatan, dan distribusi hasil pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang dibangun ini benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, pengerjaannya harus dilakukan dengan kualitas yang baik dan ketepatan waktu,” pungkas Lettu Singgih.
Program TMMD ke-124 ini merupakan salah satu bentuk nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional dari wilayah terpencil dan tertinggal.
(Edi D/pen1002hst)
