Published: Edi D
Tanah Laut – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., memimpin upacara peringatan 17-an pada bulan Februari yang diadakan di Lapangan Dalas Hangit, Makodim 1009/Tla, Jl. A. Yani, Kel. Angsau, Kec. Pelaihari, Kab. Tanah Laut, Senin (17/02/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS dari satuan TNI AD di wilayah tersebut.

Dalam amanatnya yang dibacakan di hadapan peserta upacara, Dandim mengutip pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang memberikan apresiasi tinggi kepada prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024.
Dandim menyampaikan bahwa tahun anggaran 2025 telah memasuki berbagai kebijakan baru yang diputuskan melalui Rapim TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Presiden RI. Salah satu fokus utama adalah peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memastikan anggaran negara digunakan secara efektif untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan visi besar Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, yang didorong oleh 17 Program Prioritas dan Delapan Program Hasil Terbaik Cepat. TNI AD sebagai bagian dari sistem pertahanan negara memiliki peran besar dalam mewujudkan visi ini,” ujar Dandim.
Terkait program TNI AD, Dandim juga menyoroti program Makan Bergizi yang telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah. TNI AD akan berperan aktif dalam menyiapkan lahan, mendirikan dapur sehat, serta melakukan pendataan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan sukses.
Selain itu, TNI AD juga terus meningkatkan kesiapan operasional melalui restrukturisasi satuan, salah satunya dengan pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan. Peningkatan status Korem menjadi Kodam juga menjadi langkah strategis guna memperkuat pertahanan di seluruh wilayah Indonesia.
Dandim menutup amanat dengan memberikan pesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk melaksanakan setiap tugas dengan penuh dedikasi, menghindari pelanggaran sekecil apa pun, dan terus berusaha memperkuat soliditas serta sinergi dengan seluruh komponen bangsa.
“Perkuat kerja sama dengan masyarakat, dan selalu berbuat yang terbaik untuk Angkatan Darat, Bangsa, dan Negara,” tegas Dandim. (Pendim 1009/Tla)