SEMARANG // Patrolihukum.net – Polres Semarang_Polda Jateng.
Sekelompok penyusup memasuki halaman kantor PLN yang berada di Kab. Semarang, melihat hal tersebut Polres Semarang bergerak cepat untuk mengamankan 4 orang pelaku. Selanjutnya pelaku diamankan di Mapolres Senarang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut merupakan skenario atau gambaran, kegiatan pengamanan obyek vital di Kab. Semarang Rabu, 5 Februari 2025. Polres Semarang bersama pihak PLN UP2B (Unit Pelaksana Pengatur Beban) Jateng-DIY dan UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Semarang, PMI, BPBD serta Damkar Kab. Semarang, menggelar Simulasi gangguan keamanan serta penanganannya.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan dihalaman kantor PLN tersebut, Kasat Samapta AKP Sakti Hermawan SH., Manager UP2B Jateng-DIY Rachmat hidayat, Manager UPT Semarang diwakili Assisten bid. Konstruksi Zaenal Abidin, kepala BPBD Kab. Semarang Alexander Gunawan T. S.STP., MM.
Simulasi dimulai dari gerbang PLN, dimana menggambarkan situasi demontrasi selanjutnya terdapat penyusup yang masuk ke halaman PLN. Pasukan Escape dan tim K-9 berhasil mengamankan pejabat PLN, selanjutnya melakukan penyisiran dengan menggunakan anjing pelacak.
“Kegiatan ini merupakan peringatan bulan K.3 (Keselematan dan Kesehatan Kerja) tahun 2025, dimana ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Hal ini juga dilakukan pada tiap tiap unit PLN se Jateng-DIY, dengan masksud dan tujuan menjadi bekal kesiapsiagaan pengamanan PLN. Sehingga dapat memberikan pelayanan listrik yang baik bagi masyarakat.” Ungkap Manager UP2B Rachmat Hidayat.
Hal senada disampaikan Kepala BPBD Alexander, pemerintah Kab. Semarang siap berkolaborasi bersama jajaran Polri, PMI dan Instansi terkait berkomitmen bersama memberikan pengamanan.
“Area ini merupakan aset nasional, sehingga kegiatan ini sangat penting dilaksanakan.” Ungkapnya.
Tak hanya kegiatan pengamanan, kegiatan kali ini juga disertai simulasi penanganan kebakaran dan korban oleh pihak Damkar dan PMI Kab. Semarang.
Kasat Samapta AKP Sakti juga menambahkan, Polres Semarang menurukan 45 personel beserta Kendaraan taktis (Rantis). Ke 45 Personel terbagi dalam pengamanan demo, Pasukan Escape hingga tim K.9.
“Kegiatan ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi kita bersama, sehingga mampu mengambil langkah dalam suatu kejadian.” Pungkasnya.
Jk_Zed.
