Makassar – Razia rutin yang dilaksanakan oleh Polsek Rappocini pada Sabtu malam, 23 November 2024, menuai kontroversi. Sejumlah pengendara kendaraan yang terjaring dalam razia tersebut merasa diperlakukan tidak adil, karena adanya dugaan tebang pilih terhadap kendaraan yang melanggar aturan.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang terjaring razia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan aparat. Ia menyebutkan bahwa meskipun sejumlah kendaraan berhasil diamankan karena menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar pabrik, terdapat satu kendaraan yang seharusnya turut ditindak, namun justru dibebaskan oleh petugas.
“Pak, kenapa itu dibebaskan? Padahal motornya juga menggunakan knalpot tidak standar/brong, apa bedanya dengan motor saya?” ujar pengendara yang merasa diperlakukan tidak adil. Ia mencoba untuk meminta penjelasan kepada aparat yang sedang bertugas, namun tidak mendapatkan respons yang memadai.
Peristiwa tersebut semakin mencurigakan ketika keluarga pengendara yang didampingi, mencoba mengonfirmasi kejadian itu kepada Kanit Lantas Polsek Rappocini melalui pesan WhatsApp, tetapi tidak mendapat tanggapan apapun. “Kami sangat menyesalkan perilaku tebang pilih yang dilakukan oleh aparat Rappocini. Kendaraan yang dibebaskan melanggar aturan yang sama dengan kendaraan saya,” ujarnya kepada media.
Kekecewaan ini pun berlanjut dengan permintaan kepada Kasat Lantas dan Kapolrestabes Makassar untuk menindak tegas oknum aparat Polsek Rappocini yang dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas. “Jangan hanya karena kami masyarakat biasa, kami dijatuhi sanksi, sementara yang memiliki backing malah bebas begitu saja,” tambahnya.
Pengendara tersebut berharap agar penegakan hukum dilakukan secara adil, tanpa pandang bulu. Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, agar Polri tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. “Hukum harus ditegakkan, jangan tajam ke bawah tumpul ke atas,” pungkasnya.
Kasus ini menjadi sorotan, dengan masyarakat berharap adanya tindakan tegas dari pimpinan Polsek Rappocini serta Kapolrestabes Makassar agar keadilan tetap ditegakkan dalam setiap razia yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
(Red/Tim/**)