Banggai – Sekdes Toiba Kepada media ini pada Minggu 22 Oktober 2023 berkaitan dengan dokumen legalitas warga negara asing (WNA) itu saya sudah menghadiri panggilan di Polres Banggai, berkaitan dengan yang dua orang itu diantaranya Kadus dan mantan Kades Toiba, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, saya kurang tau,”ucapnya.
Dalam hal ini saya sudah menghadiri panggilan polisi pada hari jum,at itu dan saya juga sudah memberikan keterangan terkait persoalan tersebut, yang mana berawal dari salah satu Kadus yang menampung oknum tersebut, sehingga mantan kades dan Kadus meminta saya untuk membuatkan surat rekomendasi tersebut.
Lanjut, prihal kenapa saya yang bertanda tangan dalam rekomendasi tersebut karena kades pada waktu itu (mantan kades) dalam keadaan Cuti mau menghadapi Pilkades, dan untuk oknum memang tidak ada legalitas awal namun oknum sudah Pasih berbahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahkan bahasa saluan sehingga saya percaya, ada pun persoalan masih berlanjut saya selalu siap,”ungkapnya.
Ditempat yang berbeda salah satu sumber kepada media ini yang enggan di publikasikan namanya melalui chat Was,ap dengan nomor 08xxxxxxxxx menjelaskan, yang mana agar pihak polres Banggai tetap memanggil oknum Kadus dan mantan kades kalau toh sudah tiga kali panggilan tidak mau hadir, maka pihak Polres Banggai selaku Aparat Penegak Hukum (APH) seharusnya mengambil upaya hukum (jemput) guna kepastian persoalan ini.
Karena persoalan yang menyangkut berkaitan dengan WNA dapat mengancam kedaulatan NKRI,”tegasnya.
Masih dari sumber yang sama, disini perlu saya perjelas hari ini hampir seluruh perbatasan Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja (dalam keadaan siaga) oleh sebab itu saya berharap agar kiranya kita tetap waspada dengan hal-hal yang tidak di inginkan demi ke utuhan Bangsa Kita NKRI,”harapnya.
Kepada media ini beberapa waktu lalu salah satu penyidik di Polres Banggai menjelaskan, yang mana sekdes Toiba telah kami mintai keterangan, namun oknum Kadus dan mantan Kades Toiba, belum mau menghadiri panggilan polisi dengan berbagai alasan,”katanya.
Dalam hal ini saya meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum mengambil langkah terhadap oknum Kadus dan Mantan Kade Toiba,”tandasnya.
Sampai berita ini tayang beberapa pihak terkait belum bisa di hubungi.
(Bersambung…)
LP. Red/tim