Probolinggo — Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Swadaya Pangan yang melibatkan langsung masyarakat di wilayah binaan. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk hadir dan berkontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.
Pada Sabtu (27/12/2025), Babinsa Koramil 0820-26/Tegalsiwalan, Koptu Sulung, melaksanakan pendampingan penanaman padi di lahan milik warga binaan, Jatmiko, seluas sekitar 350 meter persegi. Lahan pertanian tersebut berada di Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Gerakan Swadaya Pangan yang menekankan keterlibatan aktif Babinsa dalam mendampingi petani, mulai dari tahap pengolahan lahan hingga proses penanaman. Pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan motivasi dan dukungan teknis kepada petani agar hasil panen dapat lebih optimal.
Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pertanian warga tidak hanya berfungsi sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak semangat gotong royong dan kemandirian pangan. Sinergi antara TNI dan petani diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas pangan daerah.
Kodim 0820/Probolinggo menilai bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu aspek strategis dalam menjaga ketahanan nasional. Oleh karena itu, keterlibatan aparat teritorial melalui Babinsa dipandang penting untuk memastikan program-program pertanian berjalan efektif dan berkelanjutan.
Melalui Gerakan Swadaya Pangan ini, Kodim 0820/Probolinggo berharap masyarakat semakin mandiri dalam mengelola potensi pertanian yang dimiliki. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI AD dan rakyat, sejalan dengan semangat kemanunggalan TNI dan masyarakat dalam mendukung kesejahteraan bersama.
(Bambang/Pendim0820)
















