BOYOLALI || Patrolihukum.net – Dalam rangka memperkuat sinergi Forkopimda sekaligus menjaga situasi kamtibmas pasca terjadinya kerusuhan massa, Pemerintah Kabupaten Boyolali bersama unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait menggelar kegiatan Coffee Morning bertempat di Aula Pendopo Gedhe Kompleks Kantor Bupati Boyolali, pada Rabu (10/09/2025). pagi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, Sekda Wiwis Trisiwi Handayani, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf. Dhanu Anggoro Asmoro, jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, perwakilan BIN, hingga perwakilan Bank Jateng.

Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh Kapolres Boyolali dan dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun kepada Bupati Boyolali dari segenap jajaran Forkopimda. Suasana penuh keakraban kian terasa saat dilakukan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, sebelum akhirnya berlanjut pada ramah tamah dan diskusi inti mengenai kondisi kamtibmas terkini.
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali Agus Irawan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas soliditas Forkopimda yang senantiasa kompak dalam menjaga keamanan daerah. Ia menegaskan bahwa Boyolali harus terus dibangun menjadi daerah yang aman, nyaman, serta penuh keberkahan bagi warganya. “Kami ucapkan terima kasih kepada Forkopimda, DPRD, jajaran Sekda, dan seluruh pihak yang hadir. Harapan kami ke depan, Boyolali semakin maju, masyarakatnya ayem tentrem, dan diridai Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menekankan pentingnya langkah strategis menghadapi dinamika kamtibmas yang terus berkembang, terutama pasca unjuk rasa yang sempat melibatkan pelajar. Ia menjelaskan bahwa Polres Boyolali telah melakukan deteksi dini dan pembinaan terhadap pelajar yang terlibat, dengan melibatkan orang tua maupun pihak sekolah. “Kami menekankan agar orang tua dan sekolah turut mengawasi anak-anaknya. Generasi muda harus kita jaga dari kenakalan remaja, miras, maupun narkoba,” tegasnya.
Kapolres juga memaparkan bahwa aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah Jawa Tengah, termasuk Boyolali, perlu diantisipasi secara masif karena berpotensi merembet dari daerah lain. Polres Boyolali kini telah mengaktifkan Posko Sinergitas di kompleks Pemkab Boyolali untuk memastikan keamanan, khususnya di Gedung DPRD dan kantor pemerintahan. Ia juga mendorong agar kegiatan positif masyarakat, seperti karya bakti, TMMD, maupun olahraga bersama, terus digalakkan demi memperkuat persatuan.
Selain itu, Bupati Boyolali juga menyampaikan penekanan dari Menteri Dalam Negeri terkait langkah-langkah pencegahan gejolak sosial, antara lain mengadakan doa lintas agama, menyambangi tokoh agama dan masyarakat, hingga menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah. Kepala daerah juga diminta menampilkan pola hidup sederhana serta menunda perjalanan ke luar negeri sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa.
Hal senada juga disampaikan oleh Korwil Binda Jateng Wilayah Boyolali, Hendro, yang menyoroti potensi penyebaran flyer ajakan aksi unjuk rasa di beberapa daerah di Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya antisipasi terhadap gerakan mahasiswa, termasuk aksi Kamisan, yang bisa berkembang menjadi pemicu kerawanan.
Kegiatan Coffee Morning ini berjalan dengan penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Selain sebagai forum komunikasi Forkopimda, acara ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Boyolali.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor yang solid, diharapkan Boyolali tetap menjadi wilayah yang aman, kondusif, serta mampu menghadapi dinamika sosial politik yang berkembang, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.