Patrolihukum.net, Probolinggo – Paseban Sena Kota Probolinggo menjadi saksi semangat baru kebangkitan kader Nahdlatul Ulama (NU) melalui Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam acara Inaugurasi dan Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Probolinggo masa khidmat 2024–2028, yang digelar pada Sabtu (28/6/2025) pukul 12.00 WIB.
Momentum ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan juga menjadi panggung deklarasi semangat kemandirian, militansi kader, dan komitmen terhadap ketahanan nasional. Acara ini dihadiri ratusan orang dan dipadati oleh berbagai elemen strategis Kota Probolinggo. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, mulai dari Wali Kota Probolinggo Dr. Aminuddin, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., Pasi Intel Kodim 0820 Lettu Inf. Masdelan, anggota DPRD Hj. Dwi Laksmi Syntha Kusuma Wardhani, hingga Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Musyaffa’ Syafril dan Ketua PP GP Ansor HA Rifqi Al Mubarok.

Tak ketinggalan, para ulama, kyai pengasuh pondok pesantren se-Kota Probolinggo, pengurus PCNU, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan, Muslimat NU, Fatayat, dan media, turut menyemarakkan kegiatan tersebut.
Acara dimulai dengan penampilan hadrah Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS), pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Imron, dan pemutaran video profil GP Ansor Kota Probolinggo. Nuansa religius dipadukan dengan semangat nasionalisme lewat pengumandangan lagu Indonesia Raya dan Mars Ansor yang dipimpin Sahabat Solihin.
25 Pengurus Cabang dan 79 PAC Resmi Dilantik
Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Pimpinan Pusat GP Ansor, Hasan Basri, yang kemudian melantik secara langsung 25 pengurus PC GP Ansor Kota Probolinggo. Selain itu, sebanyak 79 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari seluruh kecamatan di Kota Probolinggo juga turut dilantik, menandai penguatan organisasi hingga tingkat paling bawah.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, S.H., menegaskan komitmennya untuk melahirkan kader yang militan dan responsif terhadap isu-isu strategis bangsa.
“GP Ansor akan menjadi garda terdepan menjaga NKRI serta memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara simbolik, namun merupakan titik awal dari kerja-kerja konkret yang akan dilaksanakan ke depan. Untuk itu, Ansor Kota Probolinggo mengusung program pemberdayaan ekonomi kader, dengan membentuk badan usaha di tiap PAC.
“Ansor harus bisa berbisnis. Kita dorong kemandirian ekonomi melalui tema ‘Pangan Berdaulat, Rakyat Bermartabat’,” tambah Salamul.
Ia juga memperkenalkan filosofi gerakan yang dituangkan dalam jargon “BERSOLEK”—singkatan dari Beribadah, Sosial, Ekonomi, dan Kolaborasi—sebagai landasan gerak organisasi.
Banser Bukan Tempat Pengangguran
Secara lantang, Salamul juga meluruskan persepsi miring tentang Banser. Menurutnya, Banser adalah tempat berkumpulnya para kader produktif dan berdikari.
“Banser bukan tempat pengangguran. Mereka para pengusaha, pemilik travel, pekerja profesional, bahkan ada yang menjadi anggota dewan. Jika tak siap sungguh-sungguh berjuang, silakan keluar dari barisan,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan bahwa dalam konteks ketahanan pangan, Ansor dan Banser siap menjadi garda penjaga program strategis tersebut.
“Siapa pun yang mengganggu ketahanan pangan di kota ini akan berhadapan dengan Ansor dan Banser,” kata Salamul disambut tepuk tangan hadirin.
Pesan PW GP Ansor dan Wali Kota
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musyaffa’ Syafril, mengingatkan pentingnya adab, etika, dan akhlak dalam setiap gerakan organisasi.
“Kita harus memperluas dakwah sosial-keagamaan yang inklusif dan berdampak, tapi tidak boleh lupa dengan sopan santun dan etika,” ujarnya dalam arahannya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Dr. Aminuddin memberikan apresiasi atas militansi dan inovasi GP Ansor dalam mendorong kemandirian pangan dan penguatan ekonomi kader.
“Saya sepakat bahwa organisasi pemuda tidak perlu menunggu anggaran. Kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi adalah kekuatan utama. GP Ansor sudah membuktikannya,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, GP Ansor Kota Probolinggo menunjukkan bahwa organisasi pemuda Islam tidak hanya bergerak di bidang dakwah dan sosial, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi dan penjaga stabilitas nasional di tingkat lokal.
Pelantikan yang penuh semangat ini pun menjadi titik awal langkah GP Ansor Kota Probolinggo menuju gerakan yang lebih nyata, membumi, dan berdampak luas bagi umat dan bangsa.
(Bambang)