Patrolihukum.net, Probolinggo – Di tengah sinar matahari yang menyengat dan aroma khas padi yang menguning, suasana hangat dan penuh semangat terasa di hamparan sawah Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (23/6/2024). Di antara para petani yang tengah memanen hasil kerja keras mereka, tampak seorang prajurit TNI mengenakan seragam loreng turut terlibat dalam aktivitas pertanian tersebut.
Ia adalah Serda Sahrul, anggota Koramil 0820-23/Gading yang hari itu turun langsung membantu warga setempat dalam kegiatan panen padi. Dengan langkah tegap di pematang sawah dan senyum ramah di wajahnya, kehadiran Serda Sahrul menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga menyatu dalam denyut nadi kehidupan masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir bukan hanya saat bencana atau konflik, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk di musim panen seperti ini,” ujar Serda Sahrul kepada awak media, sembari memotong padi bersama petani.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pembinaan Teritorial (Binter) yang digagas oleh Kodim 0820/Probolinggo. Dalam pelaksanaannya, para Babinsa (Bintara Pembina Desa) aktif menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaan masing-masing. Tujuannya tak lain untuk mempererat hubungan, membangun kepercayaan, dan turut serta menciptakan ketahanan wilayah dari aspek sosial dan pangan.
Program semacam ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Salah satunya datang dari Pak Harun, petani asal Desa Wangkal yang mengaku senang dengan kehadiran Serda Sahrul dan rekan-rekannya dari Koramil Gading.
“Tentu kami sangat senang dan merasa diperhatikan. TNI ternyata tidak hanya menjaga keamanan negara, tapi juga turun langsung ke sawah membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Harun dengan penuh rasa syukur.
Selain mempercepat proses panen, kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. Kehadiran TNI di tengah-tengah petani memberikan semangat tambahan bagi para pelaku usaha tani yang selama ini menjadi garda depan ketahanan pangan.
Komandan Koramil 0820-23/Gading, Kapten Inf Mujiono, dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan bahwa aksi turun ke sawah merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat dalam segala sektor kehidupan.
“Kami selalu menginstruksikan kepada seluruh Babinsa untuk aktif dalam setiap kegiatan masyarakat. Kita harus hadir sebagai sahabat rakyat, apapun kegiatannya, terutama yang berdampak pada kesejahteraan mereka,” kata Kapten Mujiono.
Dengan semangat gotong royong dan nilai kemanunggalan yang terus dijaga, kegiatan ini menunjukkan bahwa kekuatan pertahanan negara tidak hanya terletak pada senjata dan strategi militer, tetapi juga pada kepercayaan dan kedekatan antara TNI dan rakyatnya.
Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, TNI kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan pengayom masyarakat, yang selalu siap hadir dalam berbagai aspek kehidupan – dari medan perang hingga ladang padi.
(Bambang/Pendim0820)