Patrolihukum.net, Barabai – Meski kalender menunjukkan hari libur, semangat pengabdian Serka Suhartono, Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara, tak surut sedikit pun. Pada Minggu (22/6), ia tetap melaksanakan tugas teritorialnya dengan menjalin komunikasi sosial (komsos) bersama warga di Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Dengan menyambangi sebuah warung kopi (warkop) yang menjadi tempat berkumpul warga, Serka Suhartono berdialog hangat dengan tokoh masyarakat dan penduduk setempat. Suasana santai namun penuh makna tercipta dari obrolan yang membahas berbagai hal—mulai dari situasi keamanan lingkungan, pembangunan desa, hingga persoalan sosial yang dihadapi warga.

“Walau hari libur, tugas kami sebagai Babinsa tetap berjalan. Kami hadir untuk menjaga silaturahmi, menyerap aspirasi masyarakat, dan bersama-sama mencarikan solusi dari berbagai permasalahan,” ujar Serka Suhartono.
Menurutnya, komunikasi sosial merupakan bagian dari strategi TNI untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dengan mendekatkan diri melalui pendekatan humanis, kehadiran Babinsa menjadi tidak hanya sebagai aparat keamanan, melainkan juga sahabat dan mitra masyarakat.
Tak hanya mendengar, pada kesempatan tersebut Serka Suhartono juga memberikan informasi penting seputar program-program yang dijalankan TNI di lingkungan masyarakat, seperti:
- Sosialisasi ketahanan pangan,
- Imbauan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,
- Ajakan untuk terus mempererat kerukunan antarwarga.
Warga Desa Rantau Keminting pun menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan, karena kehadiran Babinsa tidak hanya dalam momen formal, tetapi juga hadir dalam suasana keseharian.
“Saya sangat senang bisa berbicara langsung dengan Pak Babinsa. Beliau selalu terbuka mendengar keluhan kami dan membantu mencarikan jalan keluarnya,” ungkap Abdul Rasyid, salah satu warga setempat.
Kegiatan semacam ini dinilai sangat efektif dalam membangun kepercayaan dan kedekatan antara TNI dengan masyarakat. Hal ini juga menjadi representasi nyata dari peran Babinsa sebagai ujung tombak pertahanan negara di tingkat desa.
Dengan langkah konsisten seperti yang dilakukan Serka Suhartono, harapan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, harmonis, dan sejahtera semakin nyata di hadapan. Kehadiran Babinsa bukan sekadar formalitas, tetapi bukti nyata bahwa TNI selalu ada bersama rakyat—kapan pun dan di mana pun.
(Edi D/Pendim1002HST)