Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

TNI Berduka, Kehilangan Satu Putra Terbaik Dalam Latihan FASI

badge-check


TNI Berduka, Kehilangan Satu Putra Terbaik Dalam Latihan FASI Perbesar

Bogor – TNI berduka atas kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang menyebabkan Marsma TNI Fajar Adriyanto meninggal dunia di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025). Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan. Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

Latihan tersebut dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Sdr. Roni sebagai co-pilot. Kegiatan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah pembinaan TNI AU. Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu.

TNI Berduka, Kehilangan Satu Putra Terbaik Dalam Latihan FASI

TNI bersama unsur kewilayahan terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan. Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.

Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Dalam kariernya, ia pernah mengemban berbagai jabatan strategis, antara lain Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan terakhir Kapoksahli Kodiklatau. Ia dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003.

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semangat, keteladanan, dan pengabdian Marsma TNI Fajar Adriyanto akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong Karakter Pelajar, Babinsa Koramil 1002-04 Bina Pramuka

9 Agustus 2025 - 12:37 WIB

Dorong Karakter Pelajar, Babinsa Koramil 1002-04 Bina Pramuka

Satgas Yonif 126/KC Berbagi Berkah di Inggembit : Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

9 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Satgas Yonif 126/KC Berbagi Berkah di Inggembit : Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Demi Senyum Sehat Warga Perbatasan, Satgas 312/KH Turun Tangan

9 Agustus 2025 - 10:19 WIB

Demi Senyum Sehat Warga Perbatasan, Satgas 312/KH Turun Tangan

Desa Jurang Jero Dorong Good Governance Lewat Musdes RKPDes

9 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Desa Jurang Jero Dorong Good Governance Lewat Musdes RKPDes

Kodam V/Brawijaya Lakukan Pemeriksaan Administrasi dan Pangkalan Kodim Probolinggo

9 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Kodam V/Brawijaya Lakukan Pemeriksaan Administrasi dan Pangkalan Kodim Probolinggo
Trending di TNI, AD-AL-AU