Jakarta, 12 Juli 2024 – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengumumkan langkah baru untuk memperkuat keamanan siber dalam tubuh TNI, menyusul serangkaian peretasan yang menimpa Badan Intelijen Strategis (BAIS). Dalam konferensi pers di Komplek Parlemen, Jakarta, hari Rabu (10/7), Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa TNI akan merekrut ahli IT dari kalangan sipil untuk bergabung dalam satuan siber militer.
“Kita perlu memperbarui doktrin keamanan siber kita, dimulai dari tahap rekrutmen personel siber yang akan dilakukan secara khusus dari kalangan sipil berkompeten di bidang IT,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.

Menurutnya, calon-calon ahli IT ini akan menjalani seleksi ketat dan pendidikan khusus sebelum ditempatkan di unit-unit siber TNI. Proses rekrutmen tersebut tidak akan melibatkan anggota aktif TNI dari golongan bintara, tamtama, atau perwira umum.
“Saya yakin dengan langkah ini, kita dapat meningkatkan ketahanan keamanan siber TNI dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keahlian sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Selain peningkatan sumber daya manusia, TNI juga sedang mengevaluasi peralatan dan infrastruktur keamanan siber yang diperlukan untuk mengantisipasi dan merespons ancaman yang semakin kompleks di era digital saat ini.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi TNI dalam menjaga keamanan nasional dari ancaman dunia maya yang semakin meningkat.
**Edi D/Redaksi**