Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Tim Huru-Hara LSM PASKAL Siap Jadi Garda Terdepan Apabila Ormas Tapal Kuda (TKN) Demo Pemkot Probolinggo Dan DPRD Terkait Mie Gacoan

badge-check


Tim Huru-Hara LSM PASKAL Siap Jadi Garda Terdepan Apabila Ormas Tapal Kuda (TKN) Demo Pemkot Probolinggo Dan DPRD Terkait Mie Gacoan Perbesar

Probolinggo, Patrolihukum.net – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dalam menutup sementara gerai Mie Gacoan di Jalan Suroyo mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari LSM Paskal Probolinggo, yang menilai kebijakan tersebut sudah sesuai aturan dan tidak perlu dipermasalahkan.

Ketua LSM Paskal Probolinggo, Sulaiman, menyatakan pihaknya siap menjadi garda terdepan membela langkah Pemkot dan DPRD Kota Probolinggo, apabila ancaman demo yang disampaikan oleh Ormas Tapal Kuda Nusantara (TKN) benar-benar dilakukan.

Tim Huru-Hara LSM PASKAL Siap Jadi Garda Terdepan Apabila Ormas Tapal Kuda (TKN) Demo Pemkot Probolinggo Dan DPRD Terkait Mie Gacoan

“Kami mendukung penuh kebijakan Pemkot. Jika ada pihak yang ingin menekan atau mengancam dengan aksi demo, kami siap turun memberikan demo tandingan. Tujuan kami jelas, menjaga kedamaian dan ketertiban Kota Probolinggo,” tegas Sulaiman, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, langkah penutupan sementara yang diambil pemerintah bukan tanpa alasan. Sebab sebelumnya, Pemkot telah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 hingga SP 3 kepada pihak pengelola Mie Gacoan untuk segera melengkapi sejumlah izin yang belum terpenuhi.
Namun, hingga batas waktu yang diberikan, pihak pengelola PT Pesta Pora Abadi tidak juga mengindahkan peringatan tersebut.

Adapun izin yang belum dilengkapi antara lain izin pemanfaatan ruang (IPR), izin analisis dampak lalu lintas (Amdalalin), serta ketersediaan lahan parkir. Padahal, kawasan Jalan Suroyo secara tata ruang ditetapkan sebagai zona perkantoran, bukan untuk kegiatan usaha kuliner massal.

“Kalau kawasan itu diperuntukkan bagi perkantoran, ya seharusnya semua pihak taat aturan. Tidak bisa memaksa membuka usaha yang belum memenuhi ketentuan, apalagi sambil mengancam demo,” lanjut Sulaiman.

Sulaiman menegaskan, sikap Pemkot sudah adil dan terukur. Penutupan bersifat sementara, dan pengelola diberi waktu 30 hari untuk memenuhi kekurangan izin. Setelah itu, gerai bisa kembali beroperasi.

“Artinya ini bukan pembunuhan usaha. Justru bentuk pembinaan agar semua pelaku usaha taat aturan dan tidak menimbulkan ketidaktertiban,” tambahnya.

LSM Paskal juga mengingatkan bahwa setiap investasi harus berjalan seiring dengan kepatuhan hukum dan tata ruang. Jika pelaku usaha tidak mengindahkan peraturan, maka pemerintah wajib bertindak tegas demi kepentingan umum.

“Kami akan terus mendukung kebijakan Pemkot yang pro terhadap ketertiban dan kepastian hukum. Jangan sampai kota ini diatur oleh tekanan massa,” pungkas Sulaiman.

Seperti diketahui, Pemkot Probolinggo resmi menutup sementara gerai Mie Gacoan pada Senin (22/9/2025). Penutupan dilakukan setelah serangkaian peringatan tidak diindahkan oleh pengelola. Jika dalam 30 hari kekurangan izin telah dipenuhi, maka izin operasional dapat dipulihkan kembali. (Edi D/ Bambang/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Refleksi Akhir Tahun, LIBAS88 Nusantara Tegaskan Soliditas Organisasi dan Satu Komando

27 Desember 2025 - 20:42 WIB

Refleksi Akhir Tahun, LIBAS88 Nusantara Tegaskan Soliditas Organisasi dan Satu Komando

Tak Sekadar Wacana, SWI Terapkan Green Economy Lewat Program Tebu di Jawa Timur

27 Desember 2025 - 19:57 WIB

Tak Sekadar Wacana, SWI Terapkan Green Economy Lewat Program Tebu di Jawa Timur

Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Warga di Jalan Nasional Brebes, Satu Rekan Kabur

27 Desember 2025 - 19:51 WIB

Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Warga di Jalan Nasional Brebes, Satu Rekan Kabur

Proyek Drainase Rp2,23 Miliar di Peuniti Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

27 Desember 2025 - 17:53 WIB

Proyek Drainase Rp2,23 Miliar di Peuniti Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Wartawan Diduga Dikeroyok Saat Telusuri Miras Ilegal di Serang, Polisi Diminta Bertindak Tegas

27 Desember 2025 - 17:33 WIB

Wartawan Diduga Dikeroyok Saat Telusuri Miras Ilegal di Serang, Polisi Diminta Bertindak Tegas
Trending di Hukum dan Kriminal