Probolinggo, Patrolihukum.net – Semangat dan antusiasme tampak terpancar dari wajah-wajah ceria anak-anak Polisi Cilik (Pocil) dari SDN Wangkal 2 Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka tengah menjalani persiapan intensif menghadapi Lomba Polisi Cilik (Pocil) Tingkat Polda Jawa Timur yang akan digelar pada 16 hingga 19 Juni 2025 mendatang.
Persiapan matang ini berlangsung di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Probolinggo dan dilatih langsung oleh personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo. Kegiatan pelatihan tersebut dipimpin oleh Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Probolinggo, Aiptu Ery Kusuma bersama tim instruktur berpengalaman.

Dalam keterangannya, Aiptu Ery menyebutkan bahwa terdapat tiga aspek utama yang menjadi indikator penilaian dalam lomba tersebut. “Peserta dinilai dari kemampuan baris-berbaris (PBB) beserta variasinya, 12 gerakan lalu lintas dan variasinya, serta penampilan kearifan lokal. Setiap tim hanya memiliki waktu 15 menit untuk menampilkan semua itu,” jelasnya, Senin (9/6/2025).
Lebih jauh, Ery menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata mengejar prestasi semata, melainkan sebagai bagian penting dari upaya pembentukan karakter anak sejak usia dini. Program Pocil dinilai sebagai sarana efektif menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab sosial, serta kesadaran berlalu lintas.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan. Ini adalah wahana pembinaan karakter anak yang cinta lalu lintas, disiplin, dan punya jiwa nasionalis melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan,” ungkapnya.
Program Pocil sendiri telah menjadi agenda rutin tahunan Satlantas Polres Probolinggo yang bersinergi erat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo. Pada tahun 2024 lalu, seleksi tingkat kabupaten diikuti oleh enam sekolah dasar, dan SDN Wangkal 2 berhasil meraih juara pertama serta terpilih sebagai wakil Kabupaten Probolinggo di tingkat Polda Jatim tahun ini.
“Keberhasilan SDN Wangkal 2 bukan hanya hasil dari latihan keras, tapi juga bentuk nyata dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Kami berharap dukungan dari Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa terus berlanjut agar program Pocil semakin berkembang,” imbuh Ery.
Dalam proses pelatihan, para peserta Pocil tidak hanya dilatih secara fisik dan teknis baris-berbaris. Mereka juga dibekali materi kebangsaan dan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi salah satu unsur penilaian penting dalam lomba. Elemen kearifan lokal ini diharapkan dapat memperkuat identitas dan kecintaan anak-anak terhadap daerah asal mereka.
“Kami optimis, semangat yang tinggi dan latihan konsisten akan mengantar Pocil SDN Wangkal 2 menjadi juara pertama di tingkat Polda Jatim,” kata Ery penuh harap.
Ia juga menegaskan bahwa program Pocil merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan generasi pelopor keselamatan lalu lintas. Dengan menanamkan pemahaman tentang pentingnya tertib lalu lintas sejak usia sekolah dasar, diharapkan akan lahir generasi yang peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
“Program ini patut didukung oleh semua kalangan. Pocil adalah langkah konkret dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga disiplin dan berintegritas. Kabupaten Probolinggo harus terus mengembangkan program ini demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, SDN Wangkal 2 kini bersiap memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo di kancah Provinsi Jawa Timur. Semoga langkah mereka membuahkan hasil gemilang.
(Bambang/Redaksi)