Tanah Laut, Patrolihukum.net – Pekerjaan fisik tambahan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut berupa perehaban Mushola Darul Huda di RT 02 RW 02, Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, terus dikebut demi tercapainya target waktu yang telah ditentukan.
Pada Senin (19/5/2025), para personel Satgas TMMD kembali turun ke lokasi bersama warga sekitar untuk melanjutkan proses pengerjaan yang kini telah memasuki tahap penting, yakni pemasangan plafon.
Menurut Serma Zainal, salah satu anggota Satgas TMMD yang berada di lokasi, pekerjaan pemasangan plafon ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan warga yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Hal ini bertujuan agar hasil akhir tampak rapi dan kokoh.
“Pemasangan plafon berbahan Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC) ini tidak bisa sembarangan. Harus dikerjakan dengan teknik khusus agar tidak mudah patah. GRC dipilih karena ketahanannya terhadap air dan api, serta lebih kuat dari gypsum maupun triplek,” terang Serma Zainal.
Di sisi lain, Komandan Kodim (Dandim) 1009/Tanah Laut Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD Ke-124, menyatakan optimismenya terhadap progres pengerjaan mushola tersebut.
“Melihat perkembangan sampai hari ke-13 ini, kami sangat optimistis rehab Mushola Darul Huda dapat rampung sebelum batas akhir pelaksanaan TMMD,” ujar Letkol Inf Indar Irawan.
Ia juga berharap proses pemasangan plafon dan seluruh tahapan pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Keberadaan mushola yang layak sangat dinantikan masyarakat sebagai tempat ibadah dan sarana belajar mengaji bagi anak-anak.
“Semoga seluruh personel Satgas TMMD diberi kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas ini, agar mushola bisa segera dipakai kembali oleh warga,” pungkasnya.
Program TMMD merupakan wujud nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam membangun desa, tak hanya dari segi fisik, tetapi juga sebagai penguatan kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat pedesaan.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)
