Patrolihukum.net, Probolinggo – Dalam upaya nyata mendukung program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo terus menunjukkan perannya melalui pendampingan aktif terhadap para petani di wilayah binaan. Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini terlihat dari keterlibatan langsung Babinsa Koramil 0820-20/Banyuanyar, Sertu Asworo, dalam kegiatan panen padi di Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (6/7/2025).
Kegiatan panen tersebut dilakukan di lahan milik Bapak Wasik, seorang petani di Dusun Kedung, dengan luas sekitar 1.100 meter persegi. Sejak awal, Sertu Asworo terlihat aktif membantu petani, mulai dari tahapan persiapan hingga proses panen berlangsung. Semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dengan warga setempat menjadikan kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat.

Danramil 0820-20/Banyuanyar menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian bukan sekadar pendampingan teknis, namun juga sebagai wujud nyata motivasi bagi para petani agar tetap berdaya dalam menjaga ketahanan pangan wilayah.
“Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai pendamping lapangan, tetapi juga sebagai penggerak dan penyemangat bagi petani. Kami ingin masyarakat memahami bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari sistem pertahanan negara yang tidak boleh diabaikan,” tegas Danramil.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi TNI Angkatan Darat dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan nasional yang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim ekstrem, krisis global, hingga gangguan rantai pasok internasional.
Pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kemandirian dan produktivitas petani lokal. Dengan dukungan dari TNI, para petani diyakini mampu mengoptimalkan hasil pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Menurut Bapak Wasik, kehadiran Babinsa dalam kegiatan panen memberikan motivasi tersendiri bagi para petani. Ia mengaku sangat terbantu, terutama dalam meningkatkan semangat kerja dan rasa percaya diri terhadap hasil tanam mereka.
“Kami merasa lebih tenang dan bersemangat ketika ada Babinsa yang turut membantu dan mendampingi. Ini bukan hanya soal panen, tapi soal rasa kebersamaan dan perhatian nyata dari pemerintah melalui TNI,” ungkapnya.
Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional menjadi salah satu prioritas nasional dalam beberapa tahun terakhir, mengingat ancaman krisis pangan menjadi isu strategis global. Untuk itu, peran aktif institusi pertahanan seperti TNI dalam bidang pangan menjadi sangat relevan dan krusial.
Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 0820/Probolinggo menunjukkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab sektor pertanian semata, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk unsur pertahanan dan keamanan negara.
Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, diharapkan wilayah Kabupaten Probolinggo tetap tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
(Bambang/Pendim0820)