Timika, patrolihukum.net – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin Waaster Kasad Bidang Wanwil dan Kermater, Brigjen TNI Heri Susanto melakukan kunjungan kerja ke lokasi Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke‑124 di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kab. Mimika, Senin (19/05/2025). Kunjungan Tim Wasev bertujuan mengecek kemajuan fisik, serta memastikan manfaat program benar‑benar dirasakan masyarakat.
Kegiatan diawali paparan Dansatgas TMMD Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S. Sos., M. Han., M.A. di Makodim 1710/Mimika dilanjutkan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD. Saat tiba di Kampung Pigapu, Tim Wasev yang didampingi Dansatgas TMMD ke-124 disambut dengan tradisi pengalungan Noken dan tarian adat dari suku Kamoro oleh warga Kampung Pigapu.
Selanjutnya Tim Wasev melakukan peninjauan terhadap beberapa sasaran yang dibangun oleh Satgas TMMD, antara lain: pembangunan rumah type 36, pembangunan MCK dan sumur bor, serta perehaban gereja. Peninjauan dilanjutkan dengan menuju sasaran pembukaan lahan tidur menjadi lahan produktif, Tim Wasev berkesempatan menyerahkan bantuan kepada kelompok tani Noken Naena berupa bibit, pupuk, obat dan alat pertanian. Selain itu, Tim Wasev juga berkesempatan untuk bertatap muka dan berbincang dengan masyarakat serta pemberian sembako secara kepada warga.
Tim Wasev memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian program TMMD dan menyampaikan bahwa progres pengerjaan berbagai sasaran hingga saat ini telah mencapai 50%. Mereka juga berdialog dengan warga untuk memahami dampak program TMMD bagi masyarakat setempat.
Dandim 1710/Mimika selaku Dansatgas TMMD menjelaskan, bahwa kunjungan ini dalam rangka melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika yang dilaksanakan di wilayah Kp. Pigapu, Distrik Iwaka, yang saat ini sedang berlangsung.
“Kedatangan Tim Wasev untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD agar tujuan kegiatan TMMD untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, serta untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat sekaligus sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat benar-benar dapat tercapai,” pungkas Dansatgas. (*)
