Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Perintah Panglima Bongkar Pagar Laut Wujud Kehadiran Negara di Tengah Rakyat

badge-check


					Perintah Panglima Bongkar Pagar Laut Wujud Kehadiran Negara di Tengah Rakyat Perbesar

20 Januari 2025

JAKARTA // Patrolihukum.net – Polemik pagar laut yang terbentang sepanjang 30,61 KM, terpaksa dibongkar sepanjang 2 KM oleh prajurit TNI AL bersama nelayan dan warga lokal tanjung pasir. Pengerahan TNI AL berdasarkan perintah Panglima Melalui KASAL dengan mempertimbangkan laporan masyarakat lokal dan nelayan sekitar yang terdampak kehidupan dan penghidupannya karena tertutupnya akses melaut dan mencari penghasilan dari laut. Selain itu Panglima TNI juga mempertimbangkan kedaulatan dan kehadiran negara di Laut untuk menegakkan hukum dan membela rakyat dari kesewenangan dan ketertindasan.
Kenapa harus prajurit?
Menjadi perhatian dan pertanyaan publik polemik pagar laut yang membelenggu kehidupan nelayan dan masyarakat lokal tanjung pasir. Perjuangan dan advokasi nelayan dan masyarakat lokal yang sudah melaporkan ke pihak KKP banten dan kementerian KKP namun tidak ada tindakan konkrit sampai menjadi viral. Tindakan konkrit baru dapat dilakukan ketika kelompok masyarakat lokal dan nelayan melaporkan ke pihak TNI AL yang kemudian diperintahkan panglima melalui KASAL untuk membongkar pagar laut tersebut untuk membuka akses nelayan dan masyarakat lokal melaut.

● *Saling lempar masalah dan lari dari tanggung jawab?*

Kasus pagar laut Tangerang Provinsi Banten menjadi sebuah gambaran lambannya proses birokratis dan saling lempar masalah serta tanggung jawab. Hal ini dapat dilihat dari persoalan pagar laut yang harusnya selesai ditingkatkan KKP kabupaten Tangerang, Provinsi Banten berujung menjadi isu nasional. Ditambah lagi dalih menteri KKP yang awalnya melarang pembongkaran pagar tersebut untuk menjadi barang bukti penyidikan dan pihak yang membangun tidak ada yang mengaku. Bahkan bertentangan dengan tindakan panglima TNI yang sudah memerintahkan melakukan pembongkaran. Hal ini justru dapat mencoreng wajah pemerintahan Presiden prabowo dan kontraproduktif dengan program kerja presiden.

● *Dagelan Menteri KKP dan ATR BPN Mencoreng Wajah Presiden.*

Digitalisasi administrasi pemerintahan membuka partisipasi publik dalam mengawal jalannya pemerintahan prabowo subianto. Viralnya Pagar laut yang sekelas kementerian KKP sulit melacak pemiliknya berhasil dibantu netizen yang menemukan pemilik SHGB pagar laut tersebut. Kementerian ATR BPN pun buka suara yang baru merilis para pemilik SHGB setelah berhasil ditelusuri netizen. Sungguh sangat disayangkan dagelan Menteri KKP dan ATR BPN yang mencoreng wajah pemerintahan prabowo serta menghambat program kerja 100 hari presiden.

Sumber ; YaserHatim
Korpus BEM-Indonesia

#SalamIndonesiaRayaMerdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

LSM LIRA DPD Sidoarjo Perjuangkan Kejelasan Status Tanah Warga Eks Desa Siring yang Terdampak Lumpur Lapindo

16 Februari 2025 - 17:55 WIB

RIP Prof. Dr. Emilia Augustina Pangalila-Ratulangie, Putri Pahlawan Nasional Sam Ratulangi, Wafat di Usia 102 Tahun

16 Februari 2025 - 17:42 WIB

Presiden Prabowo Subianto Siap Pangkas Kebocoran Negara: Hemat Rp1.000 Triliun per Tahun untuk Kemandirian Ekonomi

16 Februari 2025 - 17:35 WIB

Diduga DPMD Banggai Banci Kaleng, Takut Proses PJ Kades Dongin, Diminta Bapak Presiden Turun Gunung, Birokrasi Di Banggai Demam Kepentingan, Hancurkan Keadilan.

16 Februari 2025 - 17:03 WIB

Polsek Pronojiwo Gencarkan Patroli Obyek Vital untuk Cegah 3C dan Kejahatan Jalanan

16 Februari 2025 - 16:51 WIB

Trending di Berita