Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

Penegasan Fakta atas Upaya Distorsi TPNPB-OPM Kodap XXVII Sinak

badge-check


					Penegasan Fakta atas Upaya Distorsi TPNPB-OPM Kodap XXVII Sinak Perbesar

Papua – Pernyataan yang dikeluarkan oleh Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada tanggal 12 Juli 2025 yang menyebut bahwa empat orang yang kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah pelajar dan bukan anggota TPNPB merupakan bentuk distorsi fakta dan pengaburan realitas di lapangan.

 

Penegasan Fakta atas Upaya Distorsi TPNPB-OPM Kodap XXVII Sinak

Pertama, keempat orang mantan OPM tersebut, yakni Eden Tabuni, Eranus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilitus Murib, secara sadar dan sukarela melakukan ikrar kembali ke NKRI. Proses tersebut disaksikan oleh aparat, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah setempat. Pernyataan resmi yang mereka ucapkan bukan hasil paksaan atau rekayasa, tetapi berdasarkan kesadaran pribadi setelah menyadari bahwa perjuangan bersenjata OPM hanya membawa penderitaan dan tidak memberikan masa depan.

 

Kedua, benar bahwa mereka sebelumnya adalah pelajar. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa keempatnya telah direkrut dan bergabung secara aktif dalam kelompok bersenjata OPM.  Mereka memilih kembali ke pangkuan NKRI setelah adanya konflik internal dan perpecahan dalam tubuh OPM, serta ketakutan akan ancaman pembunuhan dari sesama anggota OPM karena dianggap tidak loyal. Ini memperkuat bukti bahwa OPM mengeksploitasi/merekrut anak remaja untuk kepentingan aksi kekerasan, ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak anak dan hukum humaniter internasional (The Convention on the Rights Of The Child and The additional Protocol on the Involvement of Children in Armed Conflict)

 

Ketiga, status “pelajar” tidak serta merta menghilangkan keterlibatan mereka dalam aktivitas kelompok bersenjata. Banyak dokumentasi di lapangan menunjukkan bahwa TPNPB-OPM kerap merekrut dan memanfaatkan anak-anak dan remaja sebagai kurir, penjaga pos, mata-mata, bahkan pelaksana operasi bersenjata. Maka sangat keliru jika hanya karena mereka tercatat di sekolah, lalu dianggap tidak pernah terlibat.

 

Keempat, narasi TPNPB-OPM bahwa mereka tidak mengenal keempat nama tersebut di struktur organisasi mereka hanyalah siasat untuk menghindari malu dan menunjukkan bahwa kelompok mereka mulai kehilangan kader di akar rumput. Banyak mantan anggota yang memilih kembali ke NKRI karena kecewa dengan janji kosong dan kekejaman internal kelompok.

 

Dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (13/7/2025), Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, “Penting untuk dipahami bahwa kembalinya empat pemuda tersebut adalah harapan baru bagi perdamaian Papua. Langkah mereka adalah simbol bahwa masih ada harapan perubahan dari dalam masyarakat sendiri, termasuk dari mereka yang sempat tersesat di jalan yang salah,” tegasnya.

 

Segala upaya yang dilakukan TPNPB-OPM untuk menutupi fakta ini adalah bentuk kepanikan karena semakin banyak anggotanya yang menyadari bahwa kekerasan tidak membawa hasil. Kembalinya empat pemuda tersebut bukan sekadar simbol, tapi bukti bahwa rakyat Papua semakin jenuh dengan perang, dan ingin hidup damai dalam bingkai NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jaga Keamanan Lingkungan Babinsa Patroli Siskamling Bersama Warga

19 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Jaga Keamanan Lingkungan Babinsa Patroli Siskamling Bersama Warga

Babinsa Kuripan Kopka Sainal Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Lewat Renovasi Rumah Warga

19 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Babinsa Kuripan Kopka Sainal Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Lewat Renovasi Rumah Warga

Serka Rokip Ajak Warga Tigasan Wetan Jaga Keamanan dan Produktivitas Pertanian

19 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Serka Rokip Ajak Warga Tigasan Wetan Jaga Keamanan dan Produktivitas Pertanian

Kokohkan Iman di Perbatasan, Prajurit Kala Hitam Beribadah Bersama Jemaat Yanggandur

19 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kokohkan Iman di Perbatasan, Prajurit Kala Hitam Beribadah Bersama Jemaat Yanggandur

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa

18 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa
Trending di TNI, AD-AL-AU