Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo baru saja melaunching revitalisasi Laboratorium Pengujian Konstruksi bersama dengan dua unit armada alat berat di Pendopo Kecamatan Gending pada Rabu (31/7/2024). Dalam acara ini, Pj Bupati Probolinggo, H Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, secara simbolis memecahkan kendi untuk menandai peluncuran satu unit truk alpomain dan satu unit excavator long arm.
Dengan peluncuran ini, Pemkab Probolinggo kini memiliki tiga unit truk alpomain dan laboratorium khusus untuk pengujian kualitas material konstruksi. Pj Bupati Ugas berkesempatan mengendarai truk Alpomain dan mengunjungi lokasi perbaikan jalan ringan di Desa Pajurangan, serta mencoba excavator long arm di bantaran sungai Dam Elektrik Banyubiru yang menjadi titik operasi pertama alat tersebut.

Menurut Pj Bupati Ugas, pengadaan aset dan unit layanan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas jalan dan menjaga keberlangsungan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo. Excavator long arm direncanakan untuk normalisasi sungai, terutama di lokasi yang sulit dijangkau, guna mencegah banjir. “Truk Alpomain yang ketiga ini akan mempercepat proses perbaikan jalan di wilayah barat, timur, dan tengah, menjadikannya lebih efektif dan efisien,” katanya.
Laboratorium pengujian konstruksi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Probolinggo. Pj Bupati Ugas menekankan pentingnya melakukan uji laboratorium sebelum memulai proses pembangunan untuk memastikan kualitas dan standar mutu infrastruktur.
Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menilai bahwa fasilitas baru ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal infrastruktur dan penanganan bencana banjir. Ia berharap dengan adanya laboratorium dan armada alat berat baru, pihaknya dapat melakukan normalisasi sungai lebih cepat dan mengurangi kerusakan jalan yang semakin meningkat.
Saat ini, dari total 212 ruas jalan sepanjang 905.813 kilometer di Kabupaten Probolinggo, kualitas jalan mantap mencapai 71 persen. Dengan tambahan unit Alpomain, diharapkan dapat menekan laju kerusakan jalan yang mencapai 10 persen per tahun, serta meningkatkan hasil pembangunan dan perbaikan jalan yang selama ini belum memadai.
(Edi D/Red/*)