Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

OPM Kembali Tembak 2 Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja

badge-check


OPM Kembali Tembak 2 Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja Perbesar

Papua – Telah terjadi aksi penembakan yang diklaim dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap dua orang tukang bangunan di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIT.

 

OPM Kembali Tembak 2 Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja

Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja GKI Immanuel Air Garam. Keduanya meninggal dunia akibat luka tembak. Jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Wamena.

 

Aksi penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata OPM yang beroperasi di wilayah pegunungan Jayawijaya, khususnya di sekitar Distrik Asotipo. Setelah melakukan aksinya, pelaku secara pengecut melarikan diri ke arah pegunungan.

 

TNI menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas insiden ini dan mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak bersenjata, apalagi dalam rangka pembangunan Gereja. Tindakan tersebut tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, namun juga menjadi ancaman nyata terhadap upaya pembangunan dan pelayanan peribadatan masyarakat di wilayah Papua.

 

Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa aksi ini menunjukkan upaya kelompok separatis bersenjata (OPM) untuk menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan fasilitas umum dan keagamaan di wilayah pegunungan Papua. TNI bersama pemerintah daerah akan terus meningkatkan pengamanan dan melakukan investigasi terhadap peristiwa ini.

 

“Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan perdamaian. Menyerang pekerja sipil yang sedang membangun rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Kami sangat mengecam keras kebiadaban ini dan memastikan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar pelaku, melakukan langkah tegas untuk menjaga keselamatan warga.” ujar Kapuspen TNI.

 

TNI tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung proses pembangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penuh Kebersamaan, Perayaan Idul Adha 1446 H di Soedirman Camp UNIFIL HQ

7 Juni 2025 - 23:16 WIB

Penuh Kebersamaan, Perayaan Idul Adha 1446 H di Soedirman Camp UNIFIL HQ

Satgas BGC 39-F MONUSCO Rayakan Idul Adha 1446 H Di Daerah Misi

7 Juni 2025 - 22:57 WIB

Satgas BGC 39-F MONUSCO Rayakan Idul Adha 1446 H Di Daerah Misi

Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Family Gathering Syukuran HUT Ke-68 Skadron Udara 11

7 Juni 2025 - 22:13 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Family Gathering Syukuran HUT Ke-68 Skadron Udara 11

Momentum Hari Raya Idul Adha Personel Kodim 1009/Tla Komsos Dengan Warga Desa Binaan

7 Juni 2025 - 19:08 WIB

Momentum Hari Raya Idul Adha Personel Kodim 1009/Tla Komsos Dengan Warga Desa Binaan

Pangdam XVIII/Kasuari Tegaskan Komitmen TNI untuk Keamanan dan Pembangunan Maybrat

7 Juni 2025 - 15:40 WIB

Pangdam XVIII/Kasuari Tegaskan Komitmen TNI untuk Keamanan dan Pembangunan Maybrat
Trending di TNI, AD-AL-AU