**Jakarta, 3 Juli 2024** – Dampak dari praktik korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengancam keharmonisan hubungan dalam keluarga dan kerabat. Sebagai upaya melawan praktek korupsi, Kementerian Pertanian mengajak semua pihak untuk mempertahankan integritas dan menghindari godaan gratifikasi.
“Sebagai pribadi yang berintegritas, sudah seharusnya kita memiliki ‘alarm’ dalam diri untuk menjaga diri dari bahaya korupsi dan gratifikasi,” kata juru bicara Kementerian Pertanian dalam sebuah pernyataan resmi.
Kementerian Pertanian mendorong seluruh pegawai dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan praktik korupsi yang terjadi di lingkungan kerja. “Laporan terhadap temuan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian akan dijamin kerahasiaannya dan pelapor akan mendapatkan perlindungan data pribadi yang maksimal,” tambahnya.
Kampanye ini diiringi dengan penggunaan tagar #LawanKorupsi #TolakKorupsi #TolakGratifikasi untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam berbagai sektor kehidupan.
Untuk informasi lebih lanjut dan laporan, masyarakat dapat mengakses situs resmi Kementerian Pertanian atau menghubungi unit pengaduan yang tersedia.
**Tentang Kementerian Pertanian:**
Kementerian Pertanian bertanggung jawab dalam pengembangan dan pengelolaan sektor pertanian Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
(Redaksi)