Tapung Hulu,—-Jalan merupakan sebuah akses Vital bagi seluruh masyarakat.Bahkan tingkat perekonomian masyarakat juga tergantung daripada kondisi akses jalan, sehingga aktivitas berjalan sesuai harapan
Baru baru ini, pemberitaan akan kondisi jalan lintas Petapahan – Ujung Batu, tepatnya di Desa Sukarami, kecamatan Tapung Hulu, kabupaten Kampar,Riau sempat menghebohkan dan viral di link berita online lokal maupun nasional.yang akhirnya pihak PUPR Provinsi Riau memberi respon positif serta melakukan perbaikan dan cepat tanggap dalam menyikapi keluhan masyarakat, sehingga muncul apresiasi warga terhadap pihak PUPR Provinsi Riau
Mewakili masyarakat, Parluhutan Sidabutar mengucapkan terima kasih kepada pihak PUPR Provinsi Riau. Ia mengatakan kalau dirinya merasa puas dengan hasil perbaikan jalan dinas PUPR
“Kami selaku masyarakat warga km 65 mengapresiasi dengan baik atas respon cepat dalam menangani aduan perbaikan jalan lintas Sukaramai petahan khususnya yang berada di km 65.apalagi untuk sekarang ini, kondisi jalan kami langsung dipasang box cover tentunya tidak terkena banjir seperti yang lalu.”
Ucapan senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tapung Hulu,Iptu Wel Etria,.S.S MH. Ia juga mengucapkan Terimakasih banyak kepad dinas PUPR yang sudah merespon keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan di KM 65 yang selama ini digenangi air dan kondisinya berlubang, sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang
“Saya yakin, dengan dilakukannya perbaikan jalan di KM, 65 Desa Sukarami yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, nantinya bisa meminimalisir terjadinya kemacetan,bahkan dapat memperkecil terjadinya angka kecelakaan di wilayah KM, 65 ini.”harap Kapolsek Tapung Hulu
Sementara,salah seorang sopir truk saat melintas di jalan tersebut juga sempat mengatakan kalau dirinya juga memberi apresiasi akan perbaikan jalan itu.Ia mengaku bahwa gegara jalan yang rusak kemarin, dirinya mengalami kerusakan patah As lentaran lubang yang begitu dalam.Ia juga berharap agar pihak PUPR segera melakukan perbaikan jalan di titik lain,sebab masih banyak ditemukan kondisi serupa di berbagai wilayah atau desa lain di jalan lintas Petapahan – Ujung Batu. (Pajar Saragih).
