Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

LSM LIRA DPD Sidoarjo Perjuangkan Kejelasan Status Tanah Warga Eks Desa Siring yang Terdampak Lumpur Lapindo

badge-check


LSM LIRA DPD Sidoarjo Perjuangkan Kejelasan Status Tanah Warga Eks Desa Siring yang Terdampak Lumpur Lapindo Perbesar

LSM LIRA DPD Sidoarjo Perjuangkan Kejelasan Status Tanah Warga Eks Desa Siring yang Terdampak Lumpur Lapindo

Published: Edi D 

LSM LIRA DPD Sidoarjo Perjuangkan Kejelasan Status Tanah Warga Eks Desa Siring yang Terdampak Lumpur Lapindo

Sidoarjo – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) DPD Sidoarjo menerima aduan dari perwakilan warga eks Desa Siring, Kecamatan Porong, terkait status tanah bekas lapangan desa yang terdampak lumpur Lapindo. Sekitar 35 warga yang memiliki bukti administrasi berupa surat leter C telah memberikan kuasa kepada LSM LIRA untuk mencari kejelasan hukum atas tanah tersebut.

Sebagai langkah awal, LSM LIRA mengajukan surat resmi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo guna memastikan status tanah tersebut. Berdasarkan jawaban dari Pemkab Sidoarjo, tanah bekas lapangan Desa Siring bukan merupakan aset milik pemerintah daerah. Tidak berhenti di situ, LSM LIRA juga mendatangi Lembaga Penanggulangan Sosial (LPS) Lapindo, yang memberikan jawaban serupa bahwa tanah tersebut bukan bagian dari aset yang dikelola oleh LPS Lapindo.

Menanggapi temuan ini, warga eks Gogol, yang merupakan bagian dari eks Desa Siring, merasa perlu adanya langkah lebih lanjut untuk memperjuangkan pengesahan tanah tersebut sebagai milik mereka secara hukum. Sebagai bentuk doa dan harapan, warga bersama LSM LIRA menggelar istighosah di lokasi tanah tersebut sebelum melangkah ke tahap legalisasi lebih lanjut.

Meski demikian, LSM LIRA sebagai penerima kuasa dari warga belum berani menyatakan kepemilikan tanah secara sah tanpa adanya legitimasi hukum dari para pemangku kebijakan di Kabupaten Sidoarjo, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH). Oleh karena itu, LSM LIRA terus mengupayakan agar Lurah setempat menerbitkan riwayat tanah berdasarkan alas hak leter C yang dimiliki oleh masing-masing warga eks Gogol. Dokumen tersebut nantinya akan menjadi dasar awal dalam proses legalisasi tanah secara resmi.

Perjuangan ini menjadi harapan bagi warga eks Desa Siring agar status kepemilikan tanah mereka dapat diakui secara hukum dan tidak lagi menimbulkan ketidakpastian di masa mendatang.

(Tim/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Warga Padati Arak-Arakan Ogoh-Ogoh Dalam Perayaan Nyepi 1947 di Sumber

28 Maret 2025 - 17:44 WIB

Ribuan Warga Padati Arak-Arakan Ogoh-Ogoh Dalam Perayaan Nyepi 1947 di Sumber

Penyaluran BLT-DD Ekstrem Triwulan 1 Tahun 2025 di Asembagus

28 Maret 2025 - 12:18 WIB

Penyaluran BLT-DD Ekstrem Triwulan 1 Tahun 2025 di Asembagus

Diminta Pemda Morut (Negara) Tidak Takut Korporasi, Tagih Tunggakan Pajak PT.SEI 2019 Rp.3.3 Milyar

28 Maret 2025 - 07:47 WIB

Diminta Pemda Morut (Negara) Tidak Takut Korporasi, Tagih Tunggakan Pajak PT.SEI 2019 Rp.3.3 Milyar

Temuan Kandungan Mangan Berlebih dalam AMDK Situbondo, BPOM Diminta Awasi

27 Maret 2025 - 23:56 WIB

Temuan Kandungan Mangan Berlebih dalam AMDK Situbondo, BPOM Diminta Awasi

Dugaan Perselingkuhan di Desa Maron Kidul Dilaporkan ke Polsek Gending

27 Maret 2025 - 22:31 WIB

Dugaan Perselingkuhan di Desa Maron Kidul Dilaporkan ke Polsek Gending
Trending di Hukum dan Kriminal