Peringati Harjakapro, Hardiknas dan HAN 2025 di Alun-alun Kraksaan
Probolinggo, Patrolihukum.net – Suasana semarak dan penuh keceriaan mewarnai Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/5/2025), dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), serta Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar dua lomba besar, yakni lomba mewarnai Mamamia TK dan lomba cipta menu gizi balita.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta. Tercatat sebanyak 2.440 anak dari jenjang PAUD Formal (TK) dan 2.377 anak dari jenjang PAUD Non Formal (KB, TPA, SPS) turut ambil bagian dalam lomba mewarnai Mamamia. Sementara itu, lomba cipta menu gizi balita diikuti oleh 48 kelompok yang menampilkan beragam inovasi menu sehat dan bergizi.
Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE. Turut mendampingi dalam acara tersebut Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Hudan Syarifuddin, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Abdul Ghafur.
Turut hadir pula Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dari berbagai kecamatan, Penilik dan Pengawas TK se-Kabupaten Probolinggo, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten dan Kecamatan, serta Ketua Himpaudi Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Ning Marisa menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan berbagi inspirasi antar orang tua serta tenaga pendidik.
“Acara ini merupakan ruang berkreasi yang menyenangkan dan edukatif. Saya mengapresiasi Disdikdaya yang terus berinovasi menyediakan wadah bagi anak-anak dan para ibu untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ning Marisa berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan dampak positif terhadap perkembangan kreativitas anak serta peningkatan kesadaran keluarga terhadap pentingnya gizi seimbang.
“Dengan semangat Probolinggo SAE, kami ingin menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung seperti ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian peringatan Harjakapro ke-279, Hardiknas, dan HAN. Ia menyebut bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi balita.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah dalam membentuk generasi emas Kabupaten Probolinggo yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujarnya.
Selain sebagai perayaan, menurut Dwijoko, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menggugah semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah, budaya lokal, serta pemenuhan hak-hak anak. Ia berharap, semangat gotong royong dalam mendukung dunia pendidikan dan kesejahteraan anak terus ditumbuhkan di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya perayaan, tapi panggilan moral untuk kita semua agar semakin peduli terhadap kualitas pendidikan, kesehatan, dan kebahagiaan anak-anak kita,” pungkasnya.
Dengan digelarnya lomba ini, Kabupaten Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini melalui kegiatan yang edukatif, partisipatif, dan penuh nilai kebersamaan. (Bambang/*)