Probolinggo, Patrolihukum.net – Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, menghadiri kegiatan keagamaan bertajuk Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Asyaikh Abdul Qodir Al-Jaelani R.A dan Muhammad Utsman Al-Ishaqy Al-Husainy R.A ke-43. Acara ini berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Roudhatul Muttaqien, Jalan Sukun, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu (10/9).
Dalam sambutannya, Letkol Arh Iwan Hermaya menegaskan pentingnya rasa cinta dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Menurutnya, hadirnya ribuan jamaah pada kegiatan tersebut merupakan wujud cinta bersama kepada Rasulullah, para ulama, serta para guru yang telah membimbing umat.

“Kita semua hadir di sini disebabkan oleh satu hal yang sama yakni cinta. Pertama, cinta kepada Nabi Muhammad SAW, kedua cinta kepada ulama, dan juga cinta kepada guru-guru kita. Dan yang tidak kalah penting adalah cinta kepada negara, karena orang yang tidak cinta kepada negara justru berpotensi merusaknya,” tegas Dandim 0820 Probolinggo.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo, para tokoh agama, serta ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Apresiasi dari Pondok Pesantren
Perwakilan Pondok Pesantren Roudhatul Muttaqien, Habib Bin Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Ia menilai kehadiran pejabat, ulama, dan jamaah adalah bentuk kebersamaan dalam menjaga keberkahan dan keutuhan Kota Probolinggo.
“Selamat datang kepada jajaran Forkopimda Kota Probolinggo yang telah bersedia hadir di acara kami. Dengan hadirnya semua pejabat, semoga semakin amanah dalam menjaga kota ini. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan, semoga dengan acara ini kita mendapatkan barokah,” ujarnya.
Pesan Dakwah
Sementara itu, Habib Hadi Bin Abdul Qodir Al-Idrus dalam tausiyahnya menekankan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, maulid bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk kebahagiaan dan rasa syukur atas lahirnya baginda Rasulullah yang telah membawa umat manusia dari jalan kesesatan menuju kebenaran.
“Maulid Nabi Muhammad adalah peringatan yang meluapkan kebahagiaan, bentuk syukur atas lahirnya beliau yang menjadikan kita sebaik-baiknya umat. Semua keberkahan ini tiada lain karena beliau Rasulullah,” ungkap Habib Hadi.
Ia menambahkan, menghadiri majelis semacam ini bukan hanya menghadirkan kebersamaan, tetapi juga menjadi jalan untuk meraih ampunan dan keberkahan Allah SWT.
“Rasulullah menjanjikan, tidaklah sebuah perkumpulan yang berkumpul karena Allah melainkan di dalamnya Allah hapuskan dosa-dosa dan menggantinya dengan kebaikan. Maka siapa yang berharap kepada Allah, doa dan harapannya akan dikabulkan,” tegasnya.
Wujud Kebersamaan
Kegiatan keagamaan ini berjalan penuh khidmat. Jamaah mengikuti rangkaian acara mulai dari pembacaan shalawat, ceramah agama, hingga doa bersama. Kehadiran Dandim 0820/Probolinggo dan jajaran Forkopimda menjadi simbol sinergi antara ulama, umara, dan umat dalam menjaga persatuan serta keharmonisan di Kota Probolinggo.
(Bambang)
















