Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., bersama Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah, S.E., M.Si., Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., Danlanal Sabang Kolonel (P) Gita Muharam, M.Sc., Danlanud SIM Kolonel Pnb Edi Sasmoyo, M.Han., menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa (16/07/24) siang.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari agenda kerja Presiden Joko Widodo yang meliputi kunjungan transit di Provinsi Aceh sebelum melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Di UEA, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis antara kedua negara.

Hadirnya Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal bersama jajaran pejabat daerah menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menyambut kunjungan penting ini. Sinergi ini tidak hanya menekankan pada keamanan, tetapi juga pada upaya memajukan pembangunan di Provinsi Aceh.
Penyambutan dilakukan dengan penuh khidmat, mencerminkan semangat untuk mendorong seluruh masyarakat Aceh agar terus berkontribusi dalam pembangunan daerah mereka. Kunjungan singkat ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta menegaskan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.
Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya ini, juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam meraih kemajuan nasional. Dia mengapresiasi kerja keras para pejabat dan masyarakat Aceh dalam membangun daerahnya, sambil menyatakan dukungannya untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat Aceh.
Kunjungan ini tidak hanya sebagai momentum politik, tetapi juga sebagai bagian dari upaya nyata untuk membangun Indonesia yang lebih baik, yang tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun seluruh masyarakat Indonesia.
*Oleh: Edi D/Red/*