Published: Edi D
Probolinggo – Koramil 0820/15 Pajarakan turut berpartisipasi dalam memberikan materi pada Diklat (pendidikan dan pelatihan) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Angkatan 5 Pondok Pesantren Hasan Genggong. Acara ini berlangsung di Balai Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/1).

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Didik S dari Koramil 0820/15 Pajarakan menyampaikan bahwa Diklat ini merupakan proses penting yang harus dimaknai lebih dari sekadar rutinitas. “Pendidikan dan pelatihan pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa ini memiliki nilai sejarah yang mendalam. Hal ini menjadi pengingat agar para peserta semakin kokoh dan solid dalam berkhidmah untuk NU dan Pagar Nusa,” ujar Sertu Didik.
Ia juga berharap para santri yang mengikuti Diklat ini senantiasa siap menjaga alim ulama dan para kiai, terutama dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah. “Sebagaimana salah satu butir ikrar pembaiatan warga Pagar Nusa, kita harus menjunjung tinggi akhlakul karimah sebagai wujud menjaga martabat dan kehormatan,” tambahnya.
Membangun Persatuan dan Karakter Pesilat Berprestasi
Diklat ini bertujuan membentuk santri yang siap berada dalam satu komando demi menyukseskan kegiatan organisasi dan kemasyarakatan. Materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan serta berbagai aktivitas fisik dan non-fisik sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu, Sertu Didik mengajak para pelatih, pendekar, dan anggota pencak silat untuk terus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Ia menekankan pentingnya saling menghormati antarperguruan silat, organisasi, dan masyarakat. “Kita harus menjunjung tinggi sifat saling hormat-menghormati demi mewujudkan kehidupan yang harmonis dan penuh persatuan,” pesannya.
Diklat ini menjadi wahana pembinaan generasi muda untuk mencetak pesilat berprestasi yang tetap rendah hati dan memiliki wawasan kebangsaan. “Dengan pelatihan ini, para pesilat diharapkan menjadi pribadi yang berkarakter, menjunjung tinggi perbedaan, dan berkontribusi menuju prestasi yang membanggakan,” tutupnya.
Kegiatan ini tak hanya membekali para peserta dengan keterampilan fisik, tetapi juga membangun karakter yang kokoh, menjadikan mereka generasi yang tangguh, berwawasan luas, dan berkomitmen tinggi terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
(Pendim0820/Probolinggo)