Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

Konflik Perang Suku di Kabupaten Puncak Jaya Berhasil Diredam TNI Kodim 1714/Puncak Jaya

badge-check


Konflik Perang Suku di Kabupaten Puncak Jaya Berhasil Diredam TNI Kodim 1714/Puncak Jaya Perbesar

Mulia – Aksi saling serang antara massa pendukung 01 dan 02 pada Pilkada Bupati Kabupaten Puncak Jaya terjadi di Jalan Poros Papua, tepatnya di depan Lapangan Amanah, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Papua Tengah, Rabu (26/11/2025).

 

Konflik Perang Suku di Kabupaten Puncak Jaya Berhasil Diredam TNI Kodim 1714/Puncak Jaya

Bentrokan ini dipicu kesalahpahaman adat saat acara bakar batu yang dilakukan oleh kubu 01, di mana kubu 02 dianggap melanggar aturan adat karena melintasi area yang tidak diperbolehkan. Bentrok tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia akibat terjatuh dari kendaraan dan 3 orang mengalami luka akibat panah.

 

Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya segera mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan para kepala suku perang untuk melakukan perundingan dan menghentikan aksi saling serang.

 

“Saya bersama para kepala suku perang telah melakukan perundingan dan mencari jalan keluar atas kesalahpahaman yang terjadi. Kami sudah berhasil menghentikan perang tersebut dan kondisi Kabupaten Puncak Jaya kini kembali kondusif,” ujarnya.

Di tengah situasi pasca bentrokan, Babinsa Kodim 1714/PJ turut bergerak cepat menyelamatkan dan mengevakuasi anak-anak sekolah serta masyarakat ke Makodim 1714/PJ sebagai tempat perlindungan sementara guna menghindari potensi bahaya lanjutan.

 

TNI juga melakukan koordinasi dengan tokoh adat dan pemerintah daerah untuk mendamaikan kedua kubu melalui dialog dan negosiasi. Upaya pemisahan massa yang bertikai dilakukan dengan penuh risiko, termasuk insiden anggota TNI yang sempat terkena panah saat melerai perang suku di wilayah tersebut.

 

Selain pendekatan keamanan, TNI turut mengedepankan pendekatan teritorial dan antropologis dengan membangun komunikasi, memberikan pendampingan sosial, dan membantu program kesejahteraan masyarakat. Langkah ini bertujuan memperkuat hubungan dengan warga sekaligus mengurangi potensi konflik sosial di Kabupaten Puncak Jaya. (Pen Kodim 1714/PJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kodim 1008/Tabalong Bersama Polres dan BPBD Laksanakan Aksi Tanggap Banjir di Muara Uya

27 Desember 2025 - 19:08 WIB

Kodim 1008/Tabalong Bersama Polres dan BPBD Laksanakan Aksi Tanggap Banjir di Muara Uya

Sambut Pengajian 5 Rajab, Kodim 1002/HST Berikan Pelayanan Terbaik bagi Jamaah

27 Desember 2025 - 16:57 WIB

Sambut Pengajian 5 Rajab, Kodim 1002/HST Berikan Pelayanan Terbaik bagi Jamaah

Pos-Ramil 1714-07/Fawi Babinsa Giat Komsos Membanggun Keharmonisan Keakraban Dengan Warga Binaan

27 Desember 2025 - 14:27 WIB

Pos-Ramil 1714-07/Fawi Babinsa Giat Komsos Membanggun Keharmonisan Keakraban Dengan Warga Binaan

Sinergitas TNI–Polri dan Stakeholder Dalam Apel Gabungan PAM Nataru, Wujudkan Lingkungan Yang Aman Dan Kondusif

27 Desember 2025 - 13:54 WIB

Sinergitas TNI–Polri dan Stakeholder Dalam Apel Gabungan PAM Nataru, Wujudkan Lingkungan Yang Aman Dan Kondusif

Antisipasi Kerawanan Nataru, Rutan Kraksaan Perkuat Pengamanan dengan Dukungan Koramil

27 Desember 2025 - 13:34 WIB

Antisipasi Kerawanan Nataru, Rutan Kraksaan Perkuat Pengamanan dengan Dukungan Koramil
Trending di Pemerintah