Probolinggo, Patrolihukum.net —
Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2025 menjadi momentum refleksi nasional tentang peran penting kaum santri dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia. Tak ingin ketinggalan dalam euforia penuh makna tersebut, Ketua DPC LSM LIBAS88 Probolinggo, M Muhyidin Eviny, bersama seluruh jajaran pengurusnya, turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Muhyidin menegaskan bahwa santri memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga nilai-nilai moral, keagamaan, dan kebangsaan yang menjadi pondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Santri bukan hanya penjaga akhlak dan ilmu agama, tetapi juga pejuang dalam mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia. Semangat juang santri harus terus hidup di tengah perubahan zaman,” ujar Muhyidin saat ditemui di Sekretariat DPC LIBAS88 Probolinggo, Selasa (22/10/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sejarah telah membuktikan kontribusi besar para santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Nilai-nilai jihad kebangsaan yang diwariskan oleh para ulama dan santri harus terus dijaga serta diimplementasikan dalam kehidupan modern saat ini.
“Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan pentingnya peran moral dan spiritual di tengah tantangan globalisasi. Santri masa kini harus adaptif, cerdas, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman serta nasionalisme,” lanjutnya.
Ketua DPC LIBAS88 itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk meneladani semangat perjuangan para santri terdahulu. Menurutnya, kemandirian, kesederhanaan, dan semangat gotong royong yang menjadi karakter santri adalah nilai luhur yang perlu dihidupkan kembali dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Muhyidin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan lembaga pendidikan pesantren yang terus berupaya mengembangkan kualitas santri agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional tanpa meninggalkan akar tradisi keislaman.
“Kami di LIBAS88 berkomitmen mendukung setiap langkah yang memperkuat peran santri dalam membangun bangsa. Karena kami percaya, dari pesantren lahir generasi yang cinta tanah air, berjiwa sosial, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang selaras dengan visi LIBAS88 dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kedaulatan rakyat. Ucapan selamat dari M Muhyidin Eviny ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bentuk penghargaan atas perjuangan kaum santri sebagai penjaga nilai-nilai keindonesiaan.
Pewarta: Bambang / Red













