Surabaya, 28 Februari 2025 – PT. Infoglobal Teknologi Semesta (Infoglobal), perusahaan industri pertahanan Indonesia yang telah menembus pasar internasional, kembali mendapat kunjungan dari tim RIDU-Sat (Republic of Indonesia Defense University Satellite) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Sebanyak 37 mahasiswa Unhan RI meninjau langsung kemajuan riset dan pengembangan teknologi satelit nano yang dilakukan Infoglobal bersama tim RIDU-Sat Unhan RI.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan Kolaborasi Internasional LPPN Unhan, Kolonel Laut Imanuel Dindin, S.T., M.Eng., M.Tr.Hanla., Ph.D, dan disambut langsung oleh CEO Infoglobal, Ir. Adi Sasongko, di workshop utama Infoglobal yang berlokasi di Jalan Dinoyo, Surabaya. Studi lapangan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Unhan RI dan Infoglobal dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi satelit nano dalam negeri melalui program RIDU-Sat.

Kolaborasi Strategis untuk Kemandirian Teknologi Satelit
RIDU-Sat merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan membangun satelit nano Indonesia dengan melibatkan mahasiswa kadet Unhan RI, dosen, serta para praktisi dari berbagai institusi, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Komunitas Orari, dan PT. Infoglobal. Program ini diharapkan dapat memperkuat penguasaan teknologi pertahanan dan kemandirian teknologi Indonesia di sektor luar angkasa.
Kolonel Laut Imanuel Dindin menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa Unhan RI untuk memahami lebih dalam teknologi satelit serta aplikasinya dalam sistem pertahanan negara. “Kami sangat mengapresiasi Infoglobal yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unhan RI untuk belajar langsung dari industri pertahanan yang telah berpengalaman,” ujar Imanuel.
Sementara itu, CEO Infoglobal Adi Sasongko menyampaikan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi pertahanan nasional. “Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Infoglobal dalam mendukung kemandirian teknologi Indonesia, khususnya dalam pengembangan satelit nano,” ujarnya.
Infoglobal: Pemimpin Teknologi Avionik dan Pertahanan
Sebagai perusahaan industri pertahanan yang telah berdiri lebih dari 30 tahun, Infoglobal telah menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Pertahanan RI, TNI AU, TNI AL, TNI AD, serta berbagai pemangku kepentingan seperti Dislitbangau, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), PT LEN, dan PINDAD. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam teknologi penerbangan, komunikasi data, sistem radar militer, avionik, serta pengembangan pesawat tanpa awak.
Salah satu pencapaian besar Infoglobal adalah keberhasilannya dalam reverse engineering pesawat tempur TNI AU untuk meningkatkan kesiapan operasional pertahanan udara. Keunggulan ini menjadikan Infoglobal sebagai salah satu dari sedikit perusahaan di belahan bumi bagian selatan yang mampu memasarkan produk avioniknya ke negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
Di tingkat internasional, Infoglobal telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Advanced Military Maintenance, Repair, and Overhaul Center (AMMROC), penyedia layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) penerbangan militer terkemuka berbasis di Abu Dhabi, UEA. MoU ini ditandatangani pada ajang International Defense Exhibition and Conference (IDEX) 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 19 Februari 2025. Kerja sama ini membuka peluang bagi Infoglobal untuk terlibat dalam proyek pengembangan dan perawatan alutsista militer di tingkat global.
Pengembangan Satelit Nano untuk Pertahanan Nasional
Dalam sesi pemaparan, tim riset Infoglobal menjelaskan kemajuan pengembangan satelit nano berukuran 1U dan 3U yang seluruh komponennya dirancang dan diproduksi secara mandiri. Proyek ini menjadi bagian dari upaya Infoglobal dalam mendukung program Network Centric Warfare di lingkungan TNI, khususnya bersama TNI AU.
RIDU-Sat sendiri merupakan program inovatif yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan akademisi dalam pengembangan teknologi satelit. Program ini menjadi pilar penting dalam mencetak sumber daya manusia pertahanan yang unggul serta memperkuat kemandirian teknologi satelit nasional.
Sebagai bagian dari kolaborasi jangka panjang, Infoglobal terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi pertahanan nasional, baik dalam bentuk riset maupun implementasi produk-produk strategis bagi kebutuhan dalam negeri dan internasional. (Edi D/**)